7 Hal Mengerikan yang Bakal Terjadi Jika Manusia Tinggal di Mars

Dilansir dari halaman mars.nasa.gov suhu rata-rata di Mars adalah minus 80 derajat fahrenheit atau minus 60 derajat celsius. Hal ini menunjukkan bahwa suhu di Mars lebih dingin dari pada di Bumi.

Sementara itu, pada musim dingin, suhunya bisa mencapai minus 200 derajat fahrenheit di wilayah yang dekat dengan kutub. Saat musim panas suhu planet Mars bisa mencapai 70 derajat fahrenheit atau sekitar 20 derajat celcius. Dengan suhu yang demikian, akan membuat manusia merasa kedinginan atau bahkan membeku.

Pada situs resmi NASA dijelaskan bahwa  Atmosfer di Mars semakin menipis dari waktu ke waktu bahkan semakin berkurang. Atmosfer planet Mars hanya mengandung 0,15 persen oksigen sementara itu oksigen di Bumi mencapai 21 persen. Hal ini tentu saja akan membuat manusia kesulitan bernapas. Karbondioksida mendominasi atmosfer Mars yang bisa mencapai 96 persen.

Atmosfer ibarat selimut pelindung bagi kehidupan di sebuah planet. Atmosfer yang tipis di Mars bisa mengancam makhluk yang mendiaminya. Atmosfer tipis Mars kurang efisien untuk melindungi permukaan planet dari radiasi berbahaya, seperti sinar UV matahari dan sinar kosmik berenergi tinggi. Radiasi ini dapat merusak sel-sel tumbuhan dan hewan, dan bahkan bisa berakibat fatal berupa kematian.

Debu merupakan komponen  yang terdapat pada atmosfer Martian di Mars. Kondisi ini mempengaruhi sirkulasi debu di atmosfer. Badai debu kerap melanda Mars selama beberapa hari dengan kecepatan 33 hingga 66 m/jam. Badai debu juga pernah melanda dengan kekuatan yang lebih besar sehingga Mars berselimut debu selama beberapa pekan.

Pertanian masih menjadi masalah penting yang akan dihadapi manusia jika tinggal di Mars. Tanah di Mars tidak subur, bahkan bakteri penyeimbang tanah pun sulit hidup di sana. Hal ini menyebabkan manusia akan kesulitan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Manusia akan mengalami kelaparan karena tidak adanya buah dan sayur yang bisa di makan.

Massa tubuh seseorang hanya 1/3 dari massa tubuh di Bumi. Jika seseorang memiliki massa 60 kg, di Mars massa tubuhnya hanya 20 kg saja. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tak terlihat.

Otot-otot kita berevolusi di bawah gravitasi bumi, gravitasi Mars yang rendah bisa mengakibatkan tubuh kita kehilangan massa otot. Tubuh kita akan seperti yang astronaut rasakan ketika berada di wilayah dengan gravitasi nol.

Meskipun di Mars terdapat air, namun jumlahnya tak melimpah seperti yang ada di Bumi. Seperti yang kita ketahui, air merupakan komponen penting bagi kehidupan makhluk hidup. Mars dulunya merupakan rumah bagi lautan air luas, namun kini air tersebut sebagian besarnya membeku bersama karbondioksida di dua kutub yang ada di Mars. Manusia akan kesulitan mendapatkan air untuk bertahan hidup di sana.

Itulah tadi 7 hal mengerikan yang akan terjadi jika manusia tinggal di Mars. Dari pada memikirkan untuk tinggal di Mars, lebih baik kita rawat dan jaga saja Bumi kita yang sudah jelas memberikan segalanya dari air yang berlimpah hingga tanah yang subur.

Mari mulai dengan hal-hal kecil dari diri kita sendiri sebagai wujud kecintaan kita terhadap lingkungan Bumi.