Terdapat beberapa tip yang bisa kamu terapkan untuk membersihkan perabotan setelah banjir. Untuk yang berbahan plastik, kamu bisa membersihkannya dengan air dan cairan desinfektan saja.
Untuk perabotan yang terbuat dari kain, pastikan untuk menyikat semua lumpur yang tertinggal. Untuk bantal dan kasur, pastikan tidak ada area yang tertinggal agar tak ditumbuhi jamur. Jangan ragu pula untuk menyewa jasa profesional untuk membersihkannya sehingga kamu tak ragu saat memakainya kembali.
Sedangkan perabotan yang terbuat dari kayu perlu lebih banyak perhatian agar benar-benar bersih. Jika perabotan tersebut terendam sebentar, maka kamu hanya perlu membersihkan sisa air dengan lap.
Namun jika kerusakan cukup besar, sebaiknya kelupas lapisan perabotan, lapisi dengan cairan disinfektan, jemur di sinar matahari yang terik, kemudian lapisi kembali dengan cat atau pernis. Terakhir, penting pula untuk menjaga keselamatan diri saat membersihkan rumah. Pastikan semua aliran listrik terputus sehingga kamu tidak tersetrum.
Apa langkah pertama dan paling mendesak yang harus dilakukan setelah banjir surut? | Langkah pertama adalah membersihkan dan menghilangkan sisa air yang masih menggenang di dalam rumah menggunakan pel karet atau serokan. Setelah itu, segera bersihkan lumpur yang melekat di lantai, bisa dibilas dengan air dan cairan disinfektan/karbol. |
Apa risiko terbesar yang harus dihindari saat membersihkan tembok pasca-banjir? | Risiko terbesar adalah pertumbuhan jamur. Untuk menghindarinya, pastikan tembok benar-benar kering. Jika memungkinkan, hilangkan lapisan dinding yang rusak dan segera cabut wallpaper karena dapat menghambat air dan memicu jamur. |
Perabotan jenis apa yang sebaiknya langsung dibuang jika terendam banjir lebih dari 24 jam? | Barang-barang seperti karpet, peralatan kayu, kain, dan kasur yang terendam lebih dari 24 jam sebaiknya dibuang, karena menurut studi, barang-barang tersebut tidak akan bisa kembali seperti semula dan mengandung banyak kuman yang berbahaya. |