Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Terjadi jika Galaksi Bimasakti Bertabrakan dengan Andromeda

ilustrasi galaksi Bima Sakti bertabrakan dengan Andromeda (dok. NASA)
ilustrasi galaksi Bima Sakti bertabrakan dengan Andromeda (dok. NASA)

Tabrakan antargalaksi akan menjadi kejadian dahsyat yang belum pernah disaksikan oleh manusia. Meski begitu, peristiwa ini sebenarnya adalah hal yang biasa terjadi di alam semesta, bahkan galaksi Bimasakti juga melakukannya beberapa kali.

Kini, galaksi kita dikabarkan akan kembali bertabrakan. Namun bukan dengan galaksi kecil, melainkan Andromeda, galaksi tetangga yang berukuran sama besarnya dengan Bimasakti. Inti galaksi memang baru akan benar-benar bertemu miliaran tahun lagi, namun nyatanya tabrakan antar keduanya sudah dimulai.

Dilansir Earthsky, selain bagian tengah dan inti, galaksi juga dikelilingi oleh halo galaksi yang terdiri dari debu, gas, dan juga beberapa bintang liar. Proyek bernama Absorption Map of Ionized Gas in Andromeda (AMIGA) yang dilakukan NASA dengan teleskop Hubble menemukan bahwa halo kedua galaksi sudah mulai bersentuhan satu sama lain.

Pertanyaan terpentingnya, jika Bimasakti dan Andromeda bertabrakan, apa yang akan terjadi pada manusia? 

1. Tabrakan antargalaksi sudah diprediksi sejak bertahun-tahun lalu

gambar Edwin Powell Hubble (dok. Huntington Library, Art Collections, and Botanical Gardens)
gambar Edwin Powell Hubble (dok. Huntington Library, Art Collections, and Botanical Gardens)

Edwin Powell Hubble adalah seorang astronom kenamaan yang hidup antara tahun 1889 hingga 1953. Melalui penelitiannya, ia menemukan bahwa jumlah galaksi di alam semesta ini tidak terhitung jumlahnya.

Dilansir Phys, pada tahun 1929, Edwin Hubble menemukan bahwa hampir semua galaksi menjauhi Bimasakti, kecuali Andromeda. Di saat itu, Andromeda justru bergerak dengan kecepatan 110 km/s menuju ke arah Bimasakti. Dengan kecepatan ini, para astronom memprediksi keduanya akan bertabrakan sekitar 4 sampai 5 miliar tahun ke depan. 

2. Galaksi Andromeda merupakan tetangga terdekat Bimasakti

gambar galaksi Andromeda (unsplash.com/Guillermo Ferla)
gambar galaksi Andromeda (unsplash.com/Guillermo Ferla)

Bagi kamu yang belum tahu, galaksi Andromeda adalah galaksi spiral tetangga terdekat galaksi Bimasakti. Kenapa disebut tetangga?

Dilansir Britannica, Andromeda berada dalam jarak yang cukup dekat dengan galaksi kita. Saking dekatnya, kita bahkan masih bisa melihatnya dengan mata telanjang di waktu yang tepat. Andromeda sendiri merupakan galaksi berusia 10 miliar tahun yang berjarak sekitar 2,5 juta tahun dari Bumi.

Dengan diameter sekitar 220 ribu tahun cahaya, Andromeda menjadi rumah bagi 1 triliun bintang. Dilihat dari jumlah bintangnya, galaksi tetangga ini sedikit lebih besar dari Bimasakti. Bagaimana tidak, di saat Andromeda dihuni 1 triliun bintang, Bimasakti hanya memiliki 100 miliar bintang. Cukup jauh bukan bedanya?

3. Tabrakan itu akan membuat Bimasakti berantakan

gambar dua galaksi yang bertabrakan (nasa.gov)
gambar dua galaksi yang bertabrakan (nasa.gov)

Di masa lalu,  Bimasakti memang pernah menabrak beberapa galaksi berukuran kecil. Hal ini tidak berpengaruh besar terhadap galaksi kita karena dampaknya tidak cukup signifikan. Namun melihat ukuran galaksi Andromeda yang besar, kasus tabrakan satu ini jelas akan menghasilkan cerita yang berbeda.

Dilansir World Atlas, saat kedua galaksi besar ini akhirnya bertemu, daya gravitasi akan membuat dua galaksi ini berantakan. Tidak akan ada lagi bentuk spiral seperti yang selama ini kita kenali. Keduanya kemungkinan akan menjadi galaksi besar dengan bentuk tidak beraturan selama jutaan tahun. Bimasakti dan Andromeda akan bertabrakan berkali-kali dan saling mengacak-acak susunan bintang satu sama lain.

Lalu setelah 1 miliar tahun atau lebih, keduanya mulai bersatu dan membentuk galaksi besar berbentuk elips. Para astronom menyebut galaksi raksasa ini dengan nama "Milkdromeda", yaitu gabungan antara nama Bimasakti atau "Milky Way" dengan "Andromeda". 

4. Keadaannya tidak seburuk yang kita bayangkan

gambar galaksi Bimasakti di langit malam (unsplash.com/Denis Degioanni)
gambar galaksi Bimasakti di langit malam (unsplash.com/Denis Degioanni)

Mendengar fenomena antargalaksi ini, kamu mungkin berpikir bahwa akan ada banyak bintang yang saling bertabrakan dan menghasilkan ledakan besar. Mengingat kedua galaksi ini memiliki jumlah bintang luar biasa banyak, hal ini memang akan terjadi.

Namun di sisi lain, dilansir National Geographic, kita lupa bahwa jarak antarbintang pada kedua galaksi juga sangat jauh. Contohnya saja Matahari dan bintang terdekatnya, yakni Proxima Centauri. Meski dikenal sangat dekat, keduanya berjarak 4,2 tahun cahaya.

Proxima Centauri adalah bintang terdekat dengan Matahari, sedangkan tetangga lainnya berjarak lebih jauh lagi. Dengan jarak yang membentang antara bintang-bintang ini, hanya ada sedikit bintang yang nantinya bertabrakan. 

5. Lalu bagaimana dengan nasib Matahari, Tata Surya, dan manusia?

gambar matahari (unsplash.com/NASA)
gambar matahari (unsplash.com/NASA)

Ketika dua galaksi bertabrakan, akan ada banyak hal yang terjadi. Bintang baru dari galaksi pendatang, bintang baru yang tercipta dari tabrakan nebula, bintang yang saling bertabrakan, hingga bintang yang terlempar keluar galaksi.

Pertanyaannya, apa yang akan terjadi pada manusia ketika tabrakan itu terjadi? Dilansir Space, ketika tabrakan itu terjadi, di saat yang sama, Matahari kita juga sedang sekarat kehabisan hidrogen sebagai bahan bakar. Ia akan berubah menjadi bintang raksasa merah dan memakan dua planet terdekatnya.

Bumi mungkin akan bertahan dan menggantikan posisi Merkurius. Namun, dengan jarak sedekat itu, planet kita akan mengering dan manusia jelas tidak akan bisa bertahan dalam situasi mengerikan tersebut.

Tabrakan antara Bimasakti dan Andromeda menjadi kejadian dahsyat yang belum pernah disaksikan oleh manusia. Sayangnya, kemungkinan besar, manusia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melihatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us