Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

For

You

10 Fakta Menarik Formula 1 GP Amerika Serikat, Berlangsung di COTA

19 Okt 2023, 14:14 WIB

F1 GP Amerika Serikat 2022 (formula1.com)

Formula 1 kini telah menginjak seri ke-18. Setelah menyajikan balapan yang cukup panas di Qatar, seri selanjutnya akan diadakan di Amerika Serikat (AS), tepatnya di Circuit of the Americas (COTA) pada Senin (23/10/2023) dini hari WIB. Negara yang memiliki budaya motorsport yang kuat ini selalu menghadirkan animo penonton yang besar. Dilansir Sports Illustrated, 440.000 orang hadir di COTA pada F1 2022.

Pada Formula 1 2022, Max Verstappen menjadi juara di seri GP AS, diikuti Lewis Hamilton di posisi kedua dan Charles Leclerc di posisi ketiga. Ini sekaligus menahbiskan Verstappen dan Red Bull sebagai juara dunia dan juara konstruktor tahun lalu. Kemenangan ini juga menjadi momen kebangkitan Red Bull setelah Mercedes menyabet gelar juara konstruktor pada 2021.

Menjelang balapan Formula 1 minggu ini, ada beberapa fakta menarik tentang F1 GP Amerika Serikat di COTA yang perlu kamu ketahui!

1. Sebelum berformat Formula 1, GP Amerika Serikat pertama kali diadakan pada 1904 dengan nama Piala Vanderbilt

starting grid F1 GP Amerika Serikat pada 1959 (formula1.com)

2. F1 GP Amerika Serikat baru pertama kali diadakan pada 1959 dan diselenggarakan di Sebring International Raceway, Florida

Bruce McLaren (depan), Jack Brabham (tengah), dan Graham Hill (belakang) beraksi pada GP AS 1959 di Sebring. (formula1.com)

3. Bruce McLaren keluar sebagai pemenang GP Amerika Serikat pada 1959

Bruce McLaren (twitter.com/F1)

4. Penentuan juara dunia F1 1959 terjadi di GP Amerika Serikat, di mana Jack Brabham berhasil keluar sebagai juara dunia

Jack Brabham (twitter.com/F1)

5. Sebelum diadakan di COTA, GP Amerika Serikat sudah mengadakan balap Formula 1 di lima tempat berbeda

John Watson saat membalap untuk McLaren di Detroit pada 1982. (twitter.com/F1)

6. Mario Andretti menjadi satu-satunya pembalap F1 asal AS yang berhasil memenangi balapan sebagai tuan rumah pada 1977 di Long Beach

Mario Andretti (kiri) saat merayakan kemenangan GP AS di Long Beach musim 1977. (formula1.com)

7. GP AS 2005 di Indianapolis menjadi balapan kontroversial karena 14 dari 20 pembalap mundur dari balapan karena faktor keamanan

Duo Ferrari ketika finis di urutan 1-2 pada GP AS 2002 di Indianapolis. (twitter.com/F1)

8. Lewis Hamilton menjadi pembalap tersukses di GP Amerika Serikat dengan mengemas enam kemenangan

Lewis Hamilton (formula1.com)

9. Ferrari jadi konstruktor tersukses di GP Amerika Serikat dengan meraih sembilan kemenangan

Mobil F1 Ferrari SF21 musim 2021. (formula1.com)

10. Kimi Raikkonen memenangi GP AS 2018 setelah puasa kemenangan selama 114 balapan. Itu jadi puasa gelar terpanjang dalam sejarah F1

Kimi Raikkonen saat memenangi GP AS pada 2018. (formula1.com)

Sesi balapan GP Amerika Serikat di COTA akan diadakan pada Senin (23/10/2023) pukul 02:00 WIB. Meski Max Verstappen telah memastikan juara dunia F1 2023, Sergio Perez harus mampu mengamankan tempat kedua klasemen pembalap agar posisinya aman untuk musim balap 2024.

Sementara, Mercedes harus merebut poin maksimal untuk menjauh dari kejaran Ferrari, Aston Martin, dan McLaren untuk meraih posisi kedua konstruktor. Patut kita nantikan aksi para pembalap F1 di GP AS 2023.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

6 Pembalap Ferrari yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Amerika Serikat

Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023

Topics

Amerika Serikat Formula 1 f1 Divert me

Editorial Team

EditorWidyo Andana Pradiptha

Google News

Whatsapp Channel