10 Fakta Nemanja Matic, Rekrutan Veteran Anyar sang Serigala Ibu Kota
Jose Mourinho cukup lama berkarier sebagai pelatih di Premier League. Tim-tim seperti Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur adalah sederet tim yang pernah dilatih olehnya di tanah Britania Raya.
Semenjak melatih AS Roma, Mourinho cukup sering mendatangkan mantan pemain yang ia besut di Premier League pada masa lampau. Belakangan Nemanja Matic jadi yang terbaru di antara banyak nama lainnya.
Roma mendatangkan Nemanja Matic dari Manchester United dengan status bebas transfer di usianya yang sudah 33 tahun. Penuh pengalaman dan jam terbang, berkenalan lebih jauh dengan sosok Nemanja Matic dan sepak terjangnya berikut, yuk!
1. Nemanja Matic lahir di Kota Sabac, Yugoslavia, 1 Agustus 1988. Tahun ini ia bakal menginjak 34 tahun
2. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini dibesarkan saat perang saudara di Yugoslavia berkecamuk
3. Karena lahir di Kota Sabac yang saat ini menjadi wilayah Serbia, Matic memutuskan untuk membela Timnas Serbia di level internasional
4. Sebelum jadi profesional, Matic sempat menimba ilmu di lima akademi berbeda. Namun, ia tak sekalipun bermain di tim-tim senior klub tersebut
5. Karier profesionalnya dimulai tahun 2005 ketika bergabung dengan Kolubara. Dua tahun kemudian ia pindah ke Kosice
6. Potensinya yang tinggi menarik perhatian Chelsea. Chelsea pun memboyongnya di tahun 2009
7. Sayangnya, Matic tak bersinar kala pertama kali bergabung Chelsea. Oleh karena itu, ia dijual ke Benfica pada tahun 2011
8. Permainan Matic bersama Benfica justru terlihat semakin matang. Tebus kesalahan, Chelsea pun membeli ulang Matci di bursa transfer musim 2014
9. Setelah bermain selama tiga tahun di Chelsea, Nemanja Matic akhirnya menyebrang ke Manchester United
10. Jose Mourinho yakin jika pengalaman Matic bakal memperkuat basis lini tengah yang kini tengah ia bangun bersama Serigala Ibu Kota
Kedatangan Nemanja Matic diharapkan membuat lini tengah AS Roma yang didominasi para pemain muda akhirnya memiliki sosok pemimpin. Mampukah kolaborasi kedua kali bersama Jose Mourinho ini menghadirkan banyak kesuksesan?
