10 Kemenangan Terbaik Kimi Raikkonen, Juara Dunia Terakhir Ferrari

Pada saat race semua mata tertuju pada seorang rookie, Lewis Hamilton yang merupakan pembalap tuan rumah. Meski musim itu menjadi debutnya, namun Hamilton mampu meraih pole position. Sedangkan Raikkonen menguntit di posisi kedua.

Seusai bendera start dikibarkan Raikkonen langsung menempel ketat pembalap McLaren itu. Momentum kemudian datang saat Hamilton terlalu lambat saat melakukan pit stop, Kimi langsung memanfaatkannya dengan mengambil alih posisi terdepan. Akhirnya Raikkonen sukses memenangi balapan meski sempat dibayangi pembalap McLaren lainnya, Fernando Alonso.

Debutnya pada musim 2001 tak disangka cukup impresif, hal tersebut membuat McLaren mengontraknya semusim berselang untuk menggantikan Mika Hakkinen yang memutuskan pensiun. Sayang, pada musim debutnya McLaren tak mampu menyaingi dominasi Ferrari, dari 17 seri yang ada tim kuda jingkrak itu berhasil memenangi 15 diantaranya.

Namun, pada 2003 McLaren mulai berbenah dan hasilnya Raikkonen berhasil meraih kemenangan perdananya di Formula 1 pada GP Malaysia. Mengawali start dari posisi keenam, ia diuntungkan ketika Michael Schumacher dan David Coulthard mengalami masalah mesin. Ia kemudian tampil hebat dengan menyalip Fernando Alonso dan Rubens Barrichello untuk menyegel podium pertama.

Musim 2007 menjadi debut Raikkonen bersama Ferrari, meski begitu ia tak butuh waktu lama untuk menunjukkan kelasnya. Terbukti ia langsung memenangi balapan pertamanya untuk Ferrari pada GP Australia. Hasil ini membuatnya sejajar dengan Juan Manuel Fangio, Mario Andretti, dan Nigel Mansell yang juga menang pada balapan pertamanya untuk Ferrari.

Diplot sebagai pengganti tujuh kali juara dunia, Michael Schumacher, Kimi langsung tampil impresif dengan meraih pole position pada race pertamanya. Pada saat balapan ia tak terkejar sejak start, meski sempat dibayangi duo McLaren, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton. Namun, itu tak cukup untuk menghentikan laju pembalap berjuluk Ice Man ini.

Pada musim 2009 Kimi Raikkonen hanya meraih satu kemenangan, yakni pada GP Belgia. Hal ini karena musim itu menjadi kemunculan Brawn GP yang mendominasi dengan pembalapnya Jenson Button. Namun, di Spa Raikkonen dan Ferrari mampu tampil baik dengan memenangkan satu-satunya balapan musim itu.

Sesi kualifikasi tak terlalu baik bagi Raikkonen, ia hanya mampu menempati urutan keenam. Selepas start ia langsung menyodok hingga ke posisi kedua di belakang Giancarlo Fisichella. Balapan sempat dihentikan selepas lap pertama akibat empat pembalap mengalami crash. Seusai race kembali dimulai Kimi langsung menyalip Fisichella dan tak terkejar hingga garis finis.

GP Brazil menjadi penentu gelar juara dunia antara Kimi Raikkonen serta duo McLaren, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton. Hamilton lebih diunggulkan saat itu, sebab ia sedang memimpin klasemen. Sedangkan Raikkonen tertinggal tiga poin dari Alonso dan tujuh poin dari Hamilton.

Mengawali start dari posisi dua, Raikkonen langsung menyalip Hamilton yang berada di depannya. Setelah itu Hamilton membuat kesalahan dengan melebar, tak berselang lama ia mendapati masalah pada bagian gear box mobilnya. Ia pun harus rela turun hingga posisi ke-18.

Di sisi lain Raikkonen terus membayangi rekan satu timnya, Felipe Massa yang tengah memimpin. Hingga akhirnya pada pit stop terakhir ia dapat menyalip pembalap asal Brazil itu dan mengakhiri balapan dengan kemenangan. Alonso dan Hamilton yang masing-masing finis ketiga dan ketujuh membuat Raikkonen unggul satu poin dan sukses menyegel gelar juara dunia.

Tahun 2013 menjadi musim keduanya bersama Lotus, usai dua musim tak berlaga di ajang Formula 1. Sejatinya musim itu tengah didominasi oleh Red Bull dengan pembalap terbaik mereka, Sebastian Vettel. Di akhir musim Vettel kemudian mampu menjadi juara dunia.

Namun, secara mengejutkan Raikkonen berhasil mengamankan satu kemenangan pada seri pembuka di sirkuit Albert Park. Meskipun start dari posisi ketujuh ia mampu tampil bagus seusai race dimulai. Ia melewati satu demi satu pembalap di depannya hingga akhirnya finis pertama mengungguli Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.

Sejak GP Australia musim 2013 Kimi Raikkonen tak pernah menang lagi, sebelum pada GP Amerika Serikat musim 2018 ketika ia kembali ke puncak podium. Kali ini ia kembali membela tim yang membawanya meraih gelar juara dunia, Ferrari.

Raikkonen memulai balapan dengan gemilang meski start dari posisi kedua, ia langsung mengambil alih posisi terdepan yang dipegang Lewis Hamilton. Raikkonen yang menggunakan strategi one-stop akhirnya berhasil meraih kemenangan. Raihan itu juga menjadi yang terakhir bagi Ferrari, sebab pada akhir musim kontraknya tak diperpanjang.

Tahun 2012 menjadi musim kembalinya Kimi Raikkonen ke Formula 1 yang kali ini berbendera Lotus. Meskipun bukan tim pesaing juara ia mampu meraih enam podium sebelum GP Abu Dhabi. Hal itu membuktikan bahwa ia tak kehilangan kemampuannya sedikit pun.

Kimi yang start dari posisi keempat langsung menyodok ke posisi kedua usai tikungan pertama. Ia kini berada di belakang Lewis Hamilton yang membela McLaren, sayang bagi Hamilton karena mobilnya mengalami masalah mesin. Hal itu membuat Raikkonen memimpin jalannya balapan.

Meski sempat dibayangi pembalap Ferrari, Fernando Alonso menjelang akhir balapan. Namun, sisa lap yang ada tak cukup bagi Alonso untuk menyalip Raikkonen. Pembalap asal Finlandia itu pun meraih kemenangan pertamanya sejak GP Belgia musim 2009.

Sirkuit Spa memang menjadi salah satu favorit bagi Kimi, terbukti ia sukses menang empat kali di sini. Termasuk kemenangannya pada musim 2004 ketika ia mampu finis di depan duo Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello.

Meskipun mengawali balapan dari posisi kesepuluh, banyaknya pembalap yang crash membuat posisinya kini berada di barisan depan. Pada balapan ini safety car muncul hingga tiga kali akibat banyaknya insiden yang terjadi. Kimi yang tampil tenang akhirnya mampu memenangkan balapan. Hasil ini merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih McLaren musim itu. 

GP Jepang musim 2005 menjadi salah satu balapan Formula 1 terbaik sepanjang masa. Hal yang paling dikenang adalah saat Fernando Alonso menyalip Michael Schumacher pada tikungan 130R, yang merupakan salah satu tikungan paling berbahaya di Formula 1.

Hujan saat sesi kualifikasi membuat Raikkonen tercecer di urutan ke-17 dalam perolehan waktu. Namun, pada saat race ia mampu tampil brilian dengan langsung menyodok ke barisan depan usai bendera start dikibarkan.

Hingga akhirnya pada lap terakhir ia menyalip Giancarlo Fisichella di tikungan pertama untuk merebut posisi terdepan. Kejadian itu menjadi puncak dari serunya balapan di sirkuit Suzuka tersebut. Raikkonen pun akhirnya mencapai garis finis pertama diikuti duo Renault, Giancarlo Fisichella dan Fernando Alonso.

Kimi Raikkonen menjadi salah satu pembalap yang cukup dicintai para fans karena sisi uniknya di luar lintasan. Namun, ketika berada di dalam lintasan ia selalu siap merebut kemenangan.