Jakarta, IDN Times - Olimpiade 2024 Paris tak lepas dari kontroversi. Sejak awal penyelenggaraan pesta olahraga akbar empat tahunan ini, banyak fenomena yang membuat publik kesal dan menimbulkan tanda tanya.
Kontroversi dan kekacauan di Olimpiade 2024 Paris pada dasarnya sudah muncul sebelum upacara pembukaan resmi dilakukan.
Mulai dari kerusuhan yang disebabkan suporter, kesalahan dalam upacara pembukaan, hingga cuaca yang membuat pertandingan ditunda terjadi di Olimpiade 2024 Paris.
Paris, Prancis sempat mengalami mati listrik sehari sebelum pembukaan Olimpiade 2024 Paris.
Di media sosial banyak tersebar gambar ibu kota Prancis dalam kegelapan. Peristiwa ini sempat dikhawatirkan akan mengganggu rencana Olimpiade 2024 Paris.
Insiden besar sempat menimpa Paris. Jaringan kereta cepat di Paris lumpuh akibat disabotase kelompok ekstremis beberapa jam jelang pembukaan Olimpiade 2024.
Melansir Sky News, bahkan ada dua kereta cepat yang mengangkut sejumlah atlet berhenti di Gare de Bordeaux Saint-Jean Station.
Selain itu, ancaman bom juga sempat menghantam Gare du Nord. Imbasnya, seluruh penumpang dan orang di sana harus dievakuasi. Melansir The Sun, laporan ancaman bom di Gare du Nord diterima beberapa menit setelah bandara Prancis ditutup karena masalah keamanan.
Beberapa cabang olahraga terpaksa mengalami penundaan pertandingan akibat cuaca di Paris.
Cabor skateboard putra dan putri hari pertama yang seharusnya dimulai pagi, ditunda karena cuaca tak menguntungkan. Selain itu, hujan dan angin kencang juga membuat laga selancar ombak di Tahiti ditunda.
Pembukaan Olimpiade 2024 bisa saja mencetak sejarah karena perdana digelar di luar stadion. Namun, pertunjukan yang ditampilkan malah membuat kisruh besar.
Salah satunya penampilan yang disebut-sebut mirip dengan lukisan "The Last Supper". Penampilan ini menuai banyak protes karena dianggap menyerang agama tertentu. Tagar pemboikotan terhadap Olimpiade, #BoycottOlympics, menyebar setelah upacara pembukaan.
Atlet balap sepeda Australia, Logan Martin, mengalami kejadian tak mengenakan jelang Olimpiade 2024. Dia kehilangan sejumlah barang pribadi karena vannya dirampok jelang turnamen.
Kabar ini sempat menjadi kisruh karena diduga terjadi di Paris. Namun, Martin ternyata mengalami perampokan di Belgia, yang berbatasan dengan Prancis.
Sebenarnya, perampokan memang terjadi sepanjang Olimpiade 2024. Legenda Brasil, Zico, kerampokan ketika hendak mendatangi upacara pembukaan.
Koper Zico yang berisi perhiasan, jam tangan mewah, hingga uang tunai, raib karena digondol kawanan perampok. Karena insiden itu, Zico rugi Rp10 miliar.
Perampok bahkan juga beraksi di kamp latihan atlet. Sejumlah pemain Argentina, kehilangan barang berharga ketika berlatih. Pelatih Javier Mascherano berang karena pengamanan terkesan longgar karena insiden tersebut.
Skandal juga menimpa koki asal Rusia, Kirill Gryaznov. Dia ditangkap di Paris setelah berada dalam pantauan intelijen Eropa selama berbulan-bulan.
Melansir Euronews, Gryaznov dicurigai menyiapkan provokasi besar-besaran selama Olimpiade 2024.
Kontroversi juga tak luput dari cabor sepak bola. Argentina murka karena menjadi korban kejadian aneh di Olimpiade 2024 Paris.
Laga kontra Maroko pada Rabu (24/7/2024) lalu, sempat ditunda dua jam karena kerusuhan yang disebabkan oleh suporter. Mereka melempari pemain Argentina dengan petasan dan botol plastik hingga menerobos lapangan.
Insiden itu terjadi setelah Christian Medina mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bagi Argentina, laga seharusnya sudah selesai karena insiden kericuhan tersebut.
Namun, ternyata panitia melanjutkannya karena merasa gol Medina berbau offside. Setelah ditinjau lewat video assistant referee, ternyata gol Medina benar tidak sah. Hingga akhirnya, Argentina kalah, 1-2.
Federasi Sepak bola Argentina (AFA) akhirnya melayangkan protes keras ke Komisi Disiplin FIFA. Hingga kini, insiden itu masih diusut oleh tim independen FIFA.
Cabang olahraga bulu tangkis tak lepas dari kontroversi. Sektor ganda putra telah menimbulkan kehebohan ketika undian dimulai.
Seharusnya, hanya ada 16 slot yang bisa diisi di Olimpiade 2024 dan dibagi ke empat grup. Namun, kesalahan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam perhitungan poin membuat Prancis yang seharusnya hanya punya satu wakil jadi memiliki dua di Olimpiade.
Kesalahan perhitungan itu membuat Ronan Labar/Lucas Corvee (Prancis) yang rankingnya berada di bawah pasangan Christo Popov/Toma Junior Popov sempat dinyatakan lolos kualifikasi, harus direvisi. Akhirnya, Labar/Corvee mengajukan banding ke Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) dan berakhir dengan diizinkan berlaga di Olimpiade 2024.
Jadilah, ada 17 pasangan di sektor ganda putra. Beruntungnya, Indonesia gak masuk grup yang berisikan lima pasangan di ganda putra.
Kesalahan fatal lainnya penyelenggara Olimpiade 2024 adalah blunder penyebutan negara dalam upacara pembuka. Lebih dari 100 atlet Korea Selatan diperkenalkan sebagai tim Korea Utara dalam upacara pembukaan.
Saat kapal yang mengangkut tim Korea Selatan tiba, announcer menyebutnya sebagai "Republik Demokratik Rakyat Korea" yang merupakan nama resmi Korea Utara. Sementara nama resmi Korea Selatan adalah "Republik Korea."
Pandemik COVID-19 mengancam Olimpiade 2024 Paris. Adanya kasus positif yang ditemukan membuat cemas kalangan atlet.
Sebanyak tujuh atlet dinyatakan positif COVID-19 dalam waktu kurang dari sepekan penyelenggaraan Olimpiade 2024 Paris. Mereka adalah lima atlet polo air dan dua perenang. Mereka yang terjangkit berasal dari Australia dan Inggris
Lomba Triathlon di Olimpiade 2024 terpaksa ditunda karena Sungai Seine tercemar bakteri. Lokasi yang juga dijadikan tempat berlangsungnya upacara pembukaan dinyatakan tidak cukup bersih untuk menggelar lomba.
Level polutannya begitu tinggi, membuat atlet berisiko untuk terjangkit penyakit jika berlomba dalam kondisi air seperti sekarang. Apalagi, cuaca tak mendukung.