Jakarta, IDN Times - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mulai menunjukkan taji di MotoGP 2024. Dalam dua seri GP terakhir, pembalap asal Spanyol itu keluar sebagai juara, tepatnya di Aragon dan San Marino.
Kendati sudah dua kali menjadi juara, Marquez ternyata tidak percaya diri untuk menjadi juara di MotoGP 2024. Secara pribadi, dia merasa masih ada yang kurang untuk menjadi juara.
Marquez mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan musim ini masih sering terpeleset. Contohnya di San Marino, ketika dia harus start dari posisi sembilan usai kecelakaan yang dialami di kualifikasi kedua (Q2).
"Jika memang harus menjadi juara, ada mentalitas dari dalam diri saya yang harus diubah sekarang ini. Tidak bisa lagi saya start dari posisi sembilan, seperti di San Marino," ujar Marquez, dilansir Crash.
Marquez mengungkapkan, agar bisa jadi juara di akhir musim nanti, sebisa mungkin kesalahan-kesalahan yang ada harus diminimalisir sejak kualifikasi. Dia juga harus menyesuaikan diri dengan karakteristik trek yang makin beragam.
"Kami tidak bisa lagi bikin kesalahan, bahkan sejak kualifikasi dan sesi latihan bebas. Kami harus terus melaju, berkembang, dan mencoba beragam hal baru ke depannya," kata Marquez.
Pembalap Ducati Corse, Francesco Bagnaia, menyebut Marquez jadi pembalap yang tak boleh dihilangkan dari daftar calon juara musim ini. Apalagi, Bagnaia begitu fluktuatif dalam beberapa balapan terakhir, berbeda dengan Marquez.
"Semua masih bisa terjadi. Kita tahu potensi besar dari Marquez, yang tampaknya sudah menemukan ritme di paruh kedua MotoGP 2024. Tolong jangan coret namanya dari daftar calon juara," kata Bagnaia.