Jakarta, IDN Times - World Superbike (WSBK) 2023 sudah tuntas. Alvaro Bautista bersama Ducati Panigale V4 keluar sebagai juara. Sedangkan Honda, bersama HRC selaku tim, urung meraih prestasi apik. Mereka siap menggebrak di WSBK 2024.
Hal itu diutarakan dua pembalap HRC, yakni Iker Lecuona dan Xavi Vierge di Kempinski Hotel, Rabu (29/11/2023). Dalam sesi jumpa pers bersama para jurnalis, keduanya sepakat membawa HRC lebih baik lagi di WSBK 2024.
Lecuona berkata, jelang musim 2024 nanti, HRC sudah mempersiapkan motor baru untuk WSBK. Namun, saat ini, motor masih berada dalam tahap pengujian. Masih ada dua sesi tes yang akan dia dan Vierge lakoni untuk mencoba motor ini.
"Kami punya motor baru untuk musim 2024, sudah kami tes dan masih terus berlangsung. Kami belum tahu akan seperti Apa tingkatnya ketika bersaing dengan motor lainnya saat balapan," ujar Lecuona.
Lecuona juga mengungkapkan, musim 2023 merupakan musim yang penuh warna baginya. Dia kurang bisa bersaing lantaran banyak terjatuh dan terkena cedera. Musim depan, dia ingin lebih konsisten lagi.
"Sulit juga bagi kami untuk konsisten, dan khususnya bagi saya, saya banyak jatuh dan cedera selama WSBK 2023," kata Lecuona.
Vierge berkata, HRC sejatinya memiliki potensi untuk menggebrak di WSBK. Apalagi, ketika berlaga di Sirkuit Mandalika, Vierge sempat menduduki podium ketiga. Akan tetapi, ada beberapa faktor eksternal yang memengaruhi tim.
"Bersaing di WSBK bukan hal yang mudah, kami fokus untuk terus berkembang, dari sisi motor maupun skill. Setelah tes, kami merasa ada potensi besar untuk motor 2024, kami punya musim dingin yang panjang buat tes semuanya," ujar Vierge.
Menyongsong musim 2024, Vierge dan Lecuona tidak mematok target yang kelewat muluk bersama HRC. Mereka hanya ingin, HRC bisa masuk podium di setiap balapan. Jika itu sudah konsisten, baru mereka memikirkan gelar juara.
"Target kami tentu ingin bisa masuk podium dan bersaing dengan tim-tim lain. Jadi, mari kita lihat di WSBK 2024 nanti, apa yang bisa kami dan HRC lakukan," kata Lecuona.