Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-18 at 17.57.32.jpeg
Konferensi pers Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta (IDN Times/Margith Damanik)

Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 siap digelar. Tercatat, sebanyak lebih dari 400 atlet dunia akan bertanding di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Tak cuma disambut antusiasme besar, ada sejarah yang diciptakan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia kali ini. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggelar event tersebut.

1. Persiapan Indonesia dipuji FIG

Konferensi pers Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta (dok.JAGOC)

Federasi Gimnastik Dunia (FIG) mengaku Presiden FIG, Morinari Watanabe, menyatakan Kejuaraan Dunia kali ini menjadi tonggak sejarah baru karena diselenggarakan di Asia Tenggara. Selain itu, ada sejarah lain yang tercipta ketika perhitungan skor akan menggunakan akal imitasi (AI).

"Kejuaraan ini menjadi tonggak sejarah penting karena ini adalah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik pertama yang digelar di Asia Tenggara. Kedua, ini pertama kalinya AI Scoring akan diberlakukan,” kata Watanabe dalam konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).

2. Diikuti sedikitnya 75 negara

Konferensi pers Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta (dok.JAGOC)

Sekretaris Jenderal FIG, Nicolas Boumpane, menyampaikan, ada total 75 negara yang menjadi peserta dari Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Seluruhnya tercatat dengan rincian 73 Federasi Nasional dan atlet individual dari dua negara netral (AIN). Tercatat, Kejuaraan Dunia ini diikuti oleh total 428 atlet yang terdiri dari 253 atlet putra dan 175 putri.

"Kualitas penyelenggaraan yang diberikan Indonesia luar biasa. Ada 1.200 orang yang terakreditasi dan 73 negara yang berpartisipasi dalam event ini. LOC telah bekerja keras. Lihat saja kondisi saat ini. Luar biasa apa yang telah dikerjakan Indonesia, Federasi Gimnastik, dan LOC. Kami sangat senang sekali," ujar Boumpane pada kesempatan yang sama.

3. Jadi warisan untuk Gimnastik Indonesia

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati dalam konferensi pers Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta (dok.JAGOC)

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menegaskan kesempatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 bermakna besar untuk Gimnastik Indonesia. Ita berharap, para atlet yang hadir bisa fokus untuk memberikan penampilan terbaik dan mencetak prestasi.

"Kejuaraan ini akan menjadi sebagai warisan positif bagi perkembangan gimnastik di Indonesia. Tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya sportivitas, kerja keras, dan kebanggaan bangsa," kata Ita.

Editorial Team