2 Wakil Indonesia Tembus Final Sri Lanka International Challenge 2025

Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia perdana yang menembus final Sri Lanka International Challenge 2025. Kepastian itu didapat setelah mereka memenangkan laga perang saudara pada semifinal kontra Nikolaus Joaquin/Siti Sarah Azzahra. Mereka menang cukup mudah 2 set langsung dengan skor 21-16 dan 21-12 dalam durasi 21 menit.

Pada partai final, Bobby/Melati akan bersua unggulan keempat asal Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi. Dari segi rekor pertemuan, mereka belum pernah berhadapan di turnamen sebelumnya. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka. Sementara itu, dari segi peringkat, Bobby/Melati lebih diunggulkan.

Hasil apik Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti gagal diikuti ganda campuran Indonesia lainnya, Raymond Indra/Rinjani Kwinara Nastine. Mereka gagal menyusul Bobby/Melati ke final setelah dikalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi. Mereka tumbang 2 set langsung dari unggulan keempat itu dengan skor 10-21 dan 16-21 dalam waktu 28 menit.

Hasil kurang baik juga didapat wakil ganda putri Indonesia, Velisha Christina/Lanny Tria Mayasari. Duet yang baru didebutkan ini harus berakhir di semifinal. Mereka yang merupakan unggulan kedelapan kalah dari wakil nonunggulan Thailand, Tidaporn Kleebyeesun/Nattamon Laisuan. Dalam laga sengit 2 set yang berlangsung selama 55 menit, mereka kalah dengan skor 22-24 dan 19-21.

Di sektor ganda putra, satu wakil Indonesia dipastikan melaju ke final. Duet anyar Raymond Indra/Nikolaus Joaquin sukses ke final meskipun tidak diunggulkan. Pada semifinal, mereka memulangkan unggulan kedelapan asal Malaysia, Xin Yuan Boon/Yi Bo Lee. Mereka menang 2 set langsung dalam laga yang berlangsung selama 33 menit dengan skor 21-17 dan 21-16.

Selanjutnya, pada partai pamungkas, mereka akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Chia Yen Lin/Yong Sheng Lin, yang juga sama-sama berstatus nonunggulan. Belum ada catatan rekor pertemuan antara dua ganda putra tersebut. Namun, dari segi peringkat, pasangan Taiwan lebih diunggulkan.

Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine mejadi wakil Indonesia keempat yang dipastikan gagal ke final Sri Lanka International Challenge 2025. Mereka tumbang pada semifinal di tangan wakil Jepang, Hina Osawa/Akari Sato. Dalam laga yang berjalan selama 37 menit, mereka kalah 2 set langsung dengan skor 19-21 dan 8-21. Kekalahan mereka memastikan Indonesia tidak memiliki wakil dari sektor ganda putri pada final.

Prahdiska Bagas Shujiwo adalah wakil Indonesia terakhir yang tampil pada semifinal Sri Lanka International Challenge 2025. Sayangnya, ia menutup penampilan ini dengan kekalahan. Ia kalah dari wakil India, Pranay Katta, 2 set langsung dengan skor 14-21 dan 10-21 dalam waktu 45 menit. Dengan hasil itu, dapat dipastikan bahwa tidak ada wakil Indonesia di sektor tunggal putra pada final turnamen ini.

Sangat disayangkan banyak wakil Indonesia yang menelan kekalahan pada semifinal Sri Lanka International Challenge 2025. Kini, Indonesia hanya menyisakan dua wakil pada partai final. Mampukan dua wakil Indonesia yang tersisa ini menyabet gelar juara?