Buriram, IDN Times - Balapan MotoGP akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Provinsi Buriram, Thailand, Minggu (6/10). Ini akan menjadi hari yang menentukan bagi pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Sebab rider asal Spanyol tersebut hanya membutuhkan tambahan dua poin untuk menyegel gelar juara dunia musim ini. So, bisakah Marquez melakukannya? Bisa. Berikut tiga alasannya.
MotoGP Thailand pertama kali digelar di Sirkuit Internasional Chang pada 2018. Saat itu, Marquez bersaing ketat dengan Andrea Dovizioso sebelum akhirnya merebut podium pertama.
Sehingga, bisa dibilang Marquez sudah mengenal betul lekuk-lekuk sirkuit ini. Terbukri, meski dua kali terjatuh di tahap kualifikasi, Marquez tetap akan start dari posisi ketiga. Selain itu, profil Sirkuit Internasional Chang juga pas dengan karakter motornya.
Sirkuit Internasional Chang memiliki dua lintasan lurus terpanjang. Bahkan, salah satu lintasan membentang sejauh satu kilometer. Trek tersebut memungkinkan para pembalap melesat hingga 300-315 kilometer/jam.
Dengan motor RC213V, Maquez bisa mengambil keuntungan di trek lurus ini. Sebab, Honda RC213V dikenal memiliki kelebihan di trek lurus. Saingan terberat Honda di trek lurus sepertinya akan datang dari Ducati, salah satunya dikendarai oleh Andrea Dovizioso.
Jika Marquez bisa menyegel gelar juara musim ini, maka ini akan menjadi gelar juara dunia keempat yang diraihnya. Hebatnya lagi, keempat gelar tersebut ia raih secara beruntun sejak 2016!
Selain itu, Marquez juga akan mengoleksi enam gelar juara MotoGP. Catatan ini tentu saja akan membuat legenda MotoGP Valentino Rossi ketar-ketir. Sebab, bukan tak mungkin Marquez akan melampaui rekor tujuh gelar juar dunia MotoGP yang selama ini dipegang Rossi.