Iga Swiatek pecahkan rekor 114 tahun dengan kemenangan sempurna 6-0, 6-0 dalam 57 menit.
Tunggal putri Polandia pertama yang juarai Wimbledon, mencatatkan rekor manis untuk negaranya.
Jakarta, IDN Times - Petenis Polandia, Iga Swiatek mencetak sederet catatan manis akhir pekan lalu. Ini dipastikan setelah Iga keluar sebagai juara tunggal putri di Wimbledon 2025.
Iga menaklukkan Amanda Anisimova dengan kemenangan sempurna 6-0, 6-0 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Inggris. Gelar ini bermakna besar untuk Iga. Ini jadi gelar juara pertamanya di Wimbledon.
Kemenangan kali ini menjadi gelar Wimbledon pertama sepanjang sejarah karier Iga Swiatek. Ini juga menjadi gelar Grand Slam keenam yang dia koleksi.
Sebelumnya, Iga sudah pernah memenangkan empat gelar juara dari French Open (Roland Garros), yakni pada 2020, 2022, 2023, dan 2024. Selain itu, Iga juga mengantongi satu gelar juara dari US Open pada 2022.
Iga hanya butuh gelar juara dari Australian Open untuk bisa menyempurnakan capaiannya.
Iga Swiatek tampil dominan atas Anisimova sejak awal pertandingan. Laga berakhir hanya dalam 57 menit dengan kemenangan sempurna 6-0, 6-0.
Swiatek kembali mencetak rekor dengan skor tersebut. Ini jadi kali pertama dalam 114 tahun petenis putri menang double bagle di Wimbledon.
Skor serupa terakhir kali diraih Dorothea Lambert Chambers saat mengalahkan Dora Boothby pada edisi 1911.
Ini juga jadi double bagle pertama di final Grand Slam setelah Steffi Graff mengalahkan Natasha Zvereva pada French Open 1988. Iga jadi petenis putri kedua di era Open yang mamplu menaklukan Grand Slam tanpa kehilangan satu poin pun setelah Steffi Graf.
Iga Swiatek juga mencatatkan rekor manis untuk negaranya. Iga menjadi petenis putri Polandia pertama sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan gelar di Wimbledon.
Bahkan, melansir CNN, Swiatek merupakan satu-satunya pemain Polandia yang pernah memenangkan gelar dari Wimbledon. Capaian ini diraihnya pada usia 24 tahun.