3 Guard yang Terpilih sebelum Devin Booker pada NBA Draft 2015

D'Angelo Russell memiliki kiprah yang tak jauh berbeda dengan Devin Booker. Namun, jika dibandingkan, Russell masih berada di bawah level Booker. Sebab, Russell kerap tampil kurang konsisten akibat cedera yang sering ia alami. Russell pun jarang mendapatkan sorotan besar seperti yang didapat Booker.

Kendati demikian, Russell pernah mengikuti NBA All-Star Game, tepatnya pada 2019, saat masih berseragam Brooklyn Nets. Namun, bersama Los Angeles Lakers pada 2023/2024 ini, Russell tergolong sebagai bintang ketiga tim. Ia berada di bawah bayang-bayang LeBron James dan Anthony Davis. Russell sendiri terpilih di urutan kedua pada NBA Draft 2015.

Harapan besar berada di benak Mario Hezonja setelah dirinya terpilih di urutan kelima pada NBA Draft 2015. Shooting guard asal Kroasia ini diharapkan bisa menjadi bintang baru NBA untuk Orlando Magic kala itu. Akan tetapi, Hezonja gagal melakukan hal tersebut.

Mario Hezonja dinilai tampil biasa saja untuk pemain yang pernah dianggap sebagai pebasket potensial. Penampilannya di NBA dinilai jauh berbeda dengan apa yang ia tunjukkan kala bermain di Barcelona Basquet, Liga Spanyol. Dengan ekspektasi yang tak terpenuhi, Hezonja pun meninggalkan NBA pada 2020.

Meski gagal di NBA, Hezonja tetap mendulang sukses kala bermain di Eropa. Pada 2023/2024 ini, ia menjadi bagian penting dari keperkasaan Real Madrid Baloncesto. Buruknya permainan Hezonja di NBA mungkin karena tak cocok berkarier di liga bola basket paling populer di dunia.

Serupa dengan Mario Hezonja, Emmanuel Mudiay juga sudah tak berkarier di NBA lagi. Point guard berkebangsaan Republik Demokratik Kongo ini terpilih di urutan ketujuh pada NBA Draft 2015 oleh Denver Nuggets. Ia sempat tampil bersinar bersama tim tersebut. Akan tetapi, cedera datang dan menjadi masalah besar bagi Mudiay dalam kariernya di NBA.

Ia mulai sering absen dan mengalami penurunan performa. Buntutnya ialah inkonsistensi yang sering ia tunjukkan kala bermain di NBA pada 2015--2020 dan 2022. Sejak terakhir kali hengkang dari Sacramento Kings pada 2022, Mudiay sudah tak lagi berada di NBA.

Kini, ia berkecimpung di Liga Puerto Rico bersama Piratas de Quebradillas. Dengan usia yang saat ini baru 28 tahun, Mudiay jelas punya harapan besar untuk bisa kembali ke NBA. Hanya saja itu tidak mudah dilakukan mengingat persaingan NBA yang makin ketat.

Dilihat dari prestasi dan performa di lapangan, Devin Booker jelas lebih hebat dari ketiga pemain di atas. Booker seharusnya terpilih di urutan yang lebih besar dari 13 pada NBA Draft 2015. Namun, NBA Draft hanya permulaan dari perjalanan seorang pebasket di NBA.