Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
badmintonindonesia.org

Mulai hari ini, pebulutangkis-pebulutangkis muda Indonesia akan tampil di turnamen Vietnam International Challenge 2018. Di hari pertama, Kamis (22/3/2018), turnamen yang rutin digelar sejak tahun 2000 ini akan mempertandingkan babak kualifikasi serta round 1 tunggal putra dan ganda campuran.

Ada 45 pemain muda Indonesia yang akan tampil di lima nomor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran. Dari penampilan anak-anak muda ini, sedikitnya ada tiga harapan yang paling ditunggu. Apa saja?

1. Hadapi pemain unggulan, pemain muda bisa bikin kejutan

djarumbadminton.com

Bagi beberapa pemain muda, Vietnam International Challenge 2018 akan menjadi pengalaman pertama tampil di turnamen internasional. Tentunya itu bagus untuk menambah pengalaman mereka. Mungkin berlebihan bila berharap pemain minim pengalaman bisa langsung juara. Tetapi setidaknya, mereka bisa membuat kejutan.

Apalagi, beberapa pemain muda Indonesia akan menghadapi unggulan di round 1. Salah satunya tunggal putra non unggulan, Vicky Angga Saputra yang di round 1 (22/3/18) akan berhadapan dengan tunggal Malaysia unggulan 10, Lim Chi Wing seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com. Andai bisa menang, itu akan menjadi kado ulang tahun bagi Vicky yang hari ini genap berusia 22 tahun,  

Lalu di tunggal putri, Yulia Yosephin Susanto akan menghadapi unggulan 6 asal Tawian, Sung Shuo Yun. Yulia pernah tampil mengejutkan di Hongkong Open pada November 2017 lalu saat menang atas pebulutangkis top Thailand, Nitchaon Jindapol.

2. Juara di nomor tunggal

badmintonindonesia.org

Beberapa pemain Indonesia masuk sebagai unggulan di nomor tunggal putra/putri Vietnam International Challenge 2018. Diantaranya Firman Abdul Kholik yang menjadi unggulan 6 di tunggal putra. Sementara di tunggal putri, Hanna Ramadini jadi unggulan 1 dan Dinar Dyah Ayustine jadi unggulan 3. 

Nah, predikat unggulan tersebut seharusnya bisa melecut motivasi pemain-pemain Indonesia untuk meriah gelar di Vietnam. Terlebih, Firman pernah juara di sana pada tahun 2015. Begitu juga Hanna yang juara pada tahun 2013.  

Di round 1, Firman akan berhadapan dengan pemain pemenang kualifikasi (22/3/2018). Sementara Hanna Ramadini bertemu pemain Malaysia, Muralitharan Thinaah, Jumat (23/3/2018). Semoga banyak pemain Indoesia yang lolos ke round 2.

3. Pencapaian ganda campuran Juara Dunia Junior 2017

badmintonindonesia.org

All England 2018 yang baru berakhir, Minggu (18/3/2018) lalu menyisakan salah satu cerita epik yakni ganda campuran muda non unggulan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi juara. Indonesia bisa menapaki sukses ganda campuran Jepang tersebut di Vietnam International Challenge 2018 melalui pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Penampilan ganda campuran juara dunia junior 2017 ini jadi salah satu yang paling ditunggu di Vietnam IC 2018. Rinov/Pitha yang mulai tampil di level senior turnamen internasional di tahun 2018 ini, akan tampil melalui babak kualifikasi.

Di kualifikasi 1, Kamis (22/3/2018) pagi, Rinov/Pitha menang 21-12, 21-15 atas ganda Thailand, Setthanan Piyawatcharavijt/Suparmat Mingchua. Semoga Rinov/Pitha bisa melangkah jauh dan memberi pesan bahwa mereka kelak bisa menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team