3 Inovasi Unik Ini Bakal Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020

Hampir tidak ada barang bekas yang terbuang begitu saja di Jepang. Sebab dalam perhelatan Olimpiade 2020 mendatang ada banyak hal yang akan dibuat dari daur ulang sampah mulai dari plastik hingga barang elektronik.

Podium tempat berdirinya para pemenang akan dibuat dari daur ulang plastik bekas yang dikumpulkan dari rumah, toko atau supermarket dan laut. Dalam pembuatan podium tersebut membutuhkan sekitar 45 ton plastik bekas dan pengumpulan dimulai pada 13 Juni tahun ini.

Bukan hanya itu, ada juga seragam kirab obor yang akan dibuat dari bahan plastik dan botol bekas, namun ini hanya sebagian saja. Sementara itu, medali-medali Olimpiade yang akan dibuat dari bahan bekas material ponsel maupun alat elektronik lainnya.

Inovasi-inovasi Jepang seolah tidak ada habisnya, termasuk dalam menyediakan fasilitas bagi peserta Olimpiade. Mereka menyediakan masjid mobil untuk memudahkan peserta maupun penonton olimpiade yang beragama islam dalam menjalankan ibadah shalat.

Masjid tersebut merupakan modifikasi truk yang didesain sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk beribadah dengan paduan teknologi yang canggih serta modern. Masjid mobil yang berkapasistas 50 orang ini akan bermarkas di wisma atlet dan berkeliling ke berbagai tempat olimpiade, namun tidak pada stadion pertandingan.

Pembuatan mobil ini ditangani oleh salah satu perusahaan Jepang pimpinan Yasuharu Inoue. Dalam pembuatannya pihak perusahaan juga melibatkan beberapa mahasiswa muslim yang belajar di salah satu universitas Jepang dalam uji coba penggunaan. Jadi standar keamanan, kenyamanan, maupun ketentuan lainnya tidak perlu diragukan.

Robot seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan di Jepang. Tidak heran jika mereka akan melibatkan robot sebagai tenaga keamanan saat perhelatan Olimpiade 2020. Pasalnya akan ada 4 robot yang berperan sebagai patroli keamanan di bandara baik sebelum, saat, dan sesudah Olimpiade.

Robot akan ditempatkan di terminal sebanyak satu dan Bandara Narita, Tokyo sebanyak dua buah. Jadi, peserta olimpiade maupun calon penonton Olimpiade akan mendapat giliran pemeriksaan yang dilakukan oleh robot-robot tersebut.