Jakarta, IDN Times - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah mencari pelatih baru untuk sektor ganda putra. BAM kini sudah memiliki tiga kandidat utama untuk menggantikan Tan Bin Shen.
Sebanyak dua di antaranya merupakan pelatih asal Indonesia. Salah satu nama yang paling santer terdengar adalah Herry Iman Pierngadi. Dua nama kandidat lainnya adalah Flandy Limpele dan Mathias Boe.
Herry IP resmi tak lagi tergabung dalam skuad pelatih teknis Pelatnas PBSI Cipayung. Jabatan terakhirnya adalah sebagai pelatih kepala ganda campuran.
Nama Herry IP menjadi salah satu kandidat terkuat menjadi pelatih ganda putra Malaysia. Kiprah Herry IP sebagai pelatih tak perlu diragukan lagi.
Saat masih menjadi juru taktik ganda putra di Pelatnas, Herry IP berhasil membawa sederet pasangan Indonesia jadi salah satu yang terbaik di dunia seperti Tony Gunawan/Candra Wijaya, Hendra Setiawan/Markis Kido, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Flandy Limpele jadi nama lain yang dipertimbangkan BAM. Flandy sempat bergabung dengan skuad Pelatnas PBSI sebelum minggat pada 2023 lalu.
Flandy juga sempat bergabung dengan BAM pada 2020 hingga 2022. Kala itu, Flandy mampu memajukan pasangan Gh Sze Fei/Nur Izzuddin yang saat ini menempati rangking tiga dunia.
Satu kandidat BAM lainnya adalah pelatih asal Denmark, Mathias Boe. Namanya bahkan sempat besar saat masih berstatus sebagai pemain.
Boe membuktikan diri sebagai pelatih dunia saat menangani ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Perkembangan Rankireddy/Shetty terbilang pesar.
Tak hanya menjadikan Rankireddy/Shetty sebagai elite dunia, Boe juga membuat keduanya menjadi ancaman serius untuk ganda putra lainnya termasuk untuk wakil Indonesia dan Malaysia. Namun, Mathias Boe kini tak lagi menjadi pelatih ganda putra India.