3 Laga Perang Saudara di Final Indonesia Masters 2024 Super 100

Final Indonesia Masters 2024 Super 100 akan dibuka dengan laga perang saudara. Laga tersebut mempertemukan dua tunggal putri andalan Negeri Matahari Terbit, yakni Riko Gunji dan Hina Akechi. Di turnamen ini, Gunji merupakan unggulan kedelapan sedangkan Akechi adalah unggulan ketujuh.

Rekor pertemuan dua tunggal putri Jepang ini sama kuat 1-1. Mereka sudah pernah saling mengalahkan di turnamen sebelumnya. Menariknya, dua pertemuan mereka sebelumnya juga terjadi pada laga final. Akechi memenangkan pertemuan pertama mereka yang berlangsung di final Luxembourg Open 2024 pada awal Mei lalu. Saat itu, ia menang dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-14. Sementara itu, Gunji memenangkan laga pada pertemuan terakhir mereka yang berlangsung di final Denmark Challenge 2024 dengan skor 20-22, 21-16, dan 21-11.

Laga perang saudara kedua yang bakal tersaji di final Indonesia Masters Super 100 hadir dari sektor ganda campuran. Laga itu akan mempertemukan dua wakil tuan rumah. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil yang merupakan unggulan kelima akan dihadapkan dengan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang merupakan pasangan baru yang tak diunggulkan.

Meskipun menyandang predikat unggulan, Adnan/Indah kalah dari segi peringkat maupun rekor pertemuan dari Jafar/Felisha. Saat ini, Adnan/Indah duduk di peringkat 315 dunia sedangkan Jafar/Felisha bertengger di peringkat 274 dunia. Dari segi rekor pertemuan, Jafar/Felisha memimpin 1-0. Mereka terakhir kali berhadapan pekan lalu di final Indonesia International Challenge 2024. Saat itu, Jafar/Felisha membukukan kemenangan dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-10.

Laga perang saudara terakhir yang akan tersaji di final Indonesia Masters 2024 Super 100 berasal dari sektor tunggal putra. Sama layaknya sektor ganda campuran, laga tersebut juga mempertemukan dua wakil tuan rumah. Alwi Farhan yang merupakan kandidat terkuat juara sekaligus unggulan pertama akan bersua Moh. Zaki Ubaidillah yang merupakan pemain nonunggulan yang merangkak dari babak kualifikasi.

Belum ada catatan rekor pertemuan antara dua tunggal putra Indonesia tersebut. Oleh karena itu, laga ini akan menjadi pertemuan perdana mereka. Jika ditilik dari segi pengalaman dan peringkat, Alwi unggul telak karena bercokol di peringkat 60 dunia. Di sisi lain, Ubed berada jauh di bawah peringkat Alwi, yakni peringkat 219 dunia.

Terciptanya tiga laga perang saudara di atas memastikan Jepang dan Indonesia mengunci gelar juara di Indonesia Masters 2024 Super 100. Jepang yang sudah dipastikan mendapatkan satu gelar juara masih berpotensi menambah gelar juara. Sebab, mereka juga meloloskan wakilnya di sektor ganda putri. Sementara itu, Indonesia yang sudah dipastikan merengkuh dua gelar juara masih bisa menambah gelar juara lainnya karena juga menempatkan wakilnya di sektor ganda putri dan ganda putra. Dengan kondisi tersebut, Indonesia sudah dipastikan akan keluar sebagai juara umum.