Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Momen Apik Marc Marquez Bersama Repsol Honda di MotoGP

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.
Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Jakarta, IDN Times - Perpisahan itu akhirnya tiba. Marc Marquez dan Repsol Honda dikabarkan resmi mengakhiri kerja sama selepas MotoGP 2023. Per musim depan, sosok asal Spanyol itu tak akan lagi bersama pabrikan asal Jepang tersebut.

Hubungan antara Marquez dan Honda sudah berlangsung lama. Bergabung sejak 2013 bersama Honda, sudah banyak kenangan manis yang Marquez catatkan bersama Honda. Setidaknya, ada tiga momen apik antara Marquez dan Honda.

1. Debut apik di MotoGP pada 2013

motogp.com
motogp.com

Marquez memulai debutnya di MotoGP bersama Honda pada 2013. Debut itu terjadi di GP Qatar, 7 April 2013, tepatnya di Lusail International Circuit. Marquez langsung tampil apik dalam debutnya ini.

Memulai balapan dari posisi enam, Marquez langsung menyeruak seiring balapan berjalan. Tampil spartan, sosok asal Spanyol itu sukses mengunci posisi tiga, di bawah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dari sini, nama Marquez mulai menarik perhatian.

2. Langsung raih gelar di musim perdana

motogp.com
motogp.com

Tidak hanya debut apik, musim 2013 juga jadi saksi bagaimana Marquez menggebrak di MotoGP. Bersaing dengan nama-nama macam Rossi, Lorenzo, dan Dani Pedrosa, Marquez sama sekali tidak gentar.

Sepanjang musim 2013, Marquez selalu masuk podium dalam 16 GP dari 18 GP yang ada. Apiknya lagi, dalam enam GP, dia berhasil mengunci posisi pertama. Dia bahkan mengungguli torehan Rossi dan Pedrosa.

Hasilnya, Marquez berhasil mengunci gelar juara dengan keunggulan selisih empat poin atas Lorenzo di peringkat kedua. Dia pun menjadi pembalap termuda yang sukses meraih gelar juara sepanjang sejarah MotoGP.

3. Memecahkan rekor pada 2019 di MotoGP

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Torehan apik Marquez pada 2013 ternyata terus berlanjut pada musim-musim selanjutnya. Pada 2019, dia sudah mencatatkan gelar MotoGP keenam bersama Honda.

Catatan ini pun membuat Marc Marquez sukses memecahkan rekor. Dia menjadi pembalap termuda dalam usia 26 tahun 231 hari yang berhasil meraih enam gelar MotoGP. Bersama Honda, dia memang luar biasa.

Sekarang, Marc Marquez dan Repsol Honda resmi berpisah. Kabar berembus, dia akan bergabung ke Ducati di MotoGP 2024. Akankah itu terwujud?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us