3 Negara Debutan di Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

El Salvador termasuk salah satu negara debutan di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Negara di kawasan Amerika ini resmi debut setelah wakilnya dari sektor tunggal putra, Uriel Francisco Canjura Artiga, berhasil lolos kualifikasi. Artiga dinyatakan lolos setelah finis di posisi 56 peringkat kualifikasi dengan akumulasi 31.059 poin.

Pada fase grup, Artiga tergabung dalam Grup M bersama Loh Kean Yew asal Singapura yang diunggulkan di urutan kesepuluh dan Jan Louda asal Ceko. Dengan dua rivalnya tersebut, Artiga belum pernah berjumpa di turnamen sebelumnya. Laga fase grup nanti akan menjadi pertemuan pertamanya dengan dua lawannya tersebut.

Selanjutnya, negara debutan di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 adalah Kazakhstan. Kazakhstan untuk pertama kalinya meloloskan wakilnya ke Olimpiade lewat tunggal putra andalannya, Dmitriy Panarin. Pemain berusia 24 tahun tersebut lolos berkat finis di urutan 69 peringkat kualifikasi dengan raihan poin 25.005.

Panarin berada pada satu grup yang sama dengan unggulan kesebelas asal Jepang, Kenta Nishimoto, dan tunggal putra terbaik Kanada, Brian Yang. Dengan Kenta Nishimoto, Panarin sudah pernah bertemu satu kali di Kejuaraan Beregu Asia 2018. Saat itu, ia tunduk dua set langsung dengan skor 10-21 dan 10-21 dalam laga yang berlangsung selama 24 menit. Sementara itu, ia belum pernah bersua dengan Brian Yang.

Negara berikutnya yang jadi debutan di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 adalah Nepal. Negara di kawasan Asia ini menandai debutnya di cabor bulu tangkis Olimpiade setelah wakilnya di sektor tunggal putra, Prince Dahal, lolos kualifikasi lewat jalur Universality Places. Universality Places sendiri merupakan jalur kualifikasi khusus yang diberikan kepada negara yang minim perwakilan di Olimpiade. Di peringkat kualifikasi sendiri, Dahal menduduki peringkat 179 dengan torehan 10.480 poin.

Dahal akan mengawali debutnya di Olimpiade dari fase grup. Ia masuk ke dalam Grup P bersama Viktor Axelsen asal Denmark yang merupakan juara bertahan sekaligus unggulan kedua, Nhat Nguyen asal Irlandia, dan Misha Zilberman yang merupakan satu-satunya wakil Israel. Mantan peringkat satu dunia sektor tunggal putra level junior ini belum pernah berjumpa dengan ketiga rivalnya tersebut. Ia untuk pertama kalinya akan menghadapi mereka pada fase grup Olimpiade Paris 2024 nanti.

Tiga negara di atas sama-sama debut di cabor bulu tangkis Olimpiade dengan perwakilan dari sektor tunggal putra. Hal ini tak mengherankan sebab sektor tunggal memang menyediakan lebih banyak kuota dengan persaingan yang tak begitu ketat dibandingkan sektor ganda. Akankah wakil dari tiga negara debutan di atas mampu berbicara banyak di Olimpiade Paris 2024?