Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pasang Ganda Putri ‘Racikan Baru’ Kembali Gagal di China Masters 2018

bwfbadminton.com

Hasil kurang memuaskan harus dialami oleh ganda putri Indonesia di turnamen China Masters 2018. Sebab, tak ada satu wakilpun dari pemain ganda putri yang melaju ke babak semi final.

Indonesia mengirimkan tiga wakil ganda putri yang bertanding turnamen ini. Mereka adalah tiga pasang ganda putri ‘racikan baru’ antara lain Nitya Krishinda Mahesawari/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Rosyita Eka Putri Sari/Yulfira Barkah, dan Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri.

Sebagaimana yang diketahui bahwa turnamen China Masters 2018 merupakan turnamen kedua bagi mereka setelah pekan lalu mereka juga bertanding di Osaka IC 2018. Penampilan mereka akan kembali diobservasi di turnamen ini untuk menemukan kombinasi yang pas dan cocok. Namun sayang, mereka harus kembali mengalami kegagalan di turnamen China Masters ini.

Ganda putri Indonesia sudah tak menyisakan wakil setelah satu-satunya harapan Indonesia di perempat final, Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri takluk dari unggulan 3, Du Yue/Li Yinhui, 16-21, 15-21 yang berlangsung pada Jumat (13/04/18) kemarin.

Bagaimanakah penampilan tiga ganda putri kombinasi baru tersebut di China Masters 2018?

1. Rosyita Eka Putri Sari/Yulfira Barkah terhenti di babak pertama

badmintonindonesia.org

Penampilan Rosyita/Yulfira di China Masters 2018 harus terhenti di babak pertama. Mereka kalah dari pemain tuan rumah, Dong Wenjing/Feng Xueying, 16-21, 15-21. Pasangan ganda putri ini harus angkat koper lebih dulu dari turnamen China Masters.

Dibandingkan dengan penampilan mereka di Osaka IC 2018 pekan lalu, pencapaian Rosyita/Yulfira bisa dibilang menurun. Sebab, di Osaka IC mereka bisa menembus hingga babak perempat final.

2. Nitya/Ni Ketut kalah di babak kedua

badmintonindonesia.org

Pertandingan pada babak pertama China Masters 2018, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi menang mudah saat melawan Chen Yingxue/Yijing Li, 21-13, 21-7. Namun, di babak kedua atau 16 besar, mereka takluk dari unggulan ketiga, Du Yue/Li Yinhui dua set langsung 19-21, 19-21.

Hasil yang dicapai Nitya/Ni Ketut menyamai pencapaiannya pada turnamen Osaka IC 2018. Pada turnamen Osaka IC kemarin, mereka juga kalah di babak kedua.

3. Anggia/Cindy kalah di perempat final

badmintonindonesia.org

Sementara pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Meiria Cindy Sahputri harus terhenti di babak perempat final oleh Du Yue/Li Yinhui, 16-21-15-21. Anggia/Cindy tak mampu membalaskan kekalahan Nitya/Ni Ketut atas pasangan unggulan tiga tersebut.

Pasangan Anggia/Cindy  setidaknya mampu tampil lebih baik dibandingkan di turnamen Osaka IC 2018 kemarin. Saat tampil di Osaka IC, pasangan ini bahkan harus terhenti di babak pertama.

Kegagalan tiga pasangan ganda putri kombinasi baru tersebut cukup disayangkan. Hampir semua pemain ini masuk dalam nominasi tim inti Uber Cup, kecuali Meirisa Cindy Sahputri. Dengan sedikit waktu yang masih tersisa menuju putaran final Uber Cup, semoga saja sektor ganda putri  sudah bisa menemukan pasangan yang bagus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us