Tim wilayah timur NBA, Miami Heat, diwakili oleh tiga pemain di Olimpiade 2024. Ketiga pemain tersebut membela tiga negara berbeda.
Saat ini, tinggal 2 dari 3 pemain yang berpeluang meraih medali di Olimpiade 2024. Sebab, satu pemain Miami Heat telah resmi tersingkir sejak babak delapan besar. Bagaimana selengkapnya kiprah pebasket Miami Heat di Olimpiade 2024 hingga semifinal? Yuk, simak ulasan berikut!
Patty Mills tak begitu gemilang bersama Miami Heat pada 2023/2024. Ia hanya mencatatkan 13 pertandingan dengan torehan statistik yang tak begitu mentereng. Hal ini sangat jauh berbeda dengan yang ia tampilkan bersama Timnas Australia di Olimpiade 2024.
Mills selalu tampil mentereng dan jadi bintang utama negaranya di tiap turnamen besar. Hal ini juga berlaku di Olimpiade 2024 di mana ia jadi bintang utama dengan rata-rata menit bermain tertinggi. Ia mencatat rata-rata 30,9 menit per laga.
Dengan catatan tersebut, Mills mencetak rata-rata 16,5 poin, 2,3 assist, dan 1 rebound dari 4 laga yang ia jalani. Sayangnya, penampilan apiknya tak bisa membawa Australia meraih medali. Sebab, The Boomerangs sudah tersingkir sejak babak delapan besar. Mereka disingkirkan oleh Serbia dengan skor 90-95.
Selama 2023/2024, Nikola Jovic tak begitu mentereng di Miami Heat. Hal tersebut membuatnya sedikit diragukan karena ia dinilai sulit untuk berkembang dan menembus tempat utama. Meski begitu, pemain yang berposisi sebagai power forward ini masih mendapatkan tempat di Timnas Serbia.
Pada Olimpiade 2024, Jovic diplot sebagai pelapis dari Filip Petrusev. Hal ini bisa terjadi karena Petrusev memiliki pengalaman yang lebih kaya ketimbang Jovic. Meski begitu, ia masih mendapatkan menit bermain yang cukup memuaskan.
Jovic mencatat rata-rata 16,5 menit dari 3 laga yang dijalaninya bersama Timnas Serbia. Ia mencatat rata-rata 7 poin, 1,3 assist, dan 2,3 rebound dalam kurun waktu tersebut. Kini, ia sedang bersiap untuk menghadapi Amerika Serikat pada babak semifinal yang akan diselenggarakan pada, Jumat (9/8/2024) pukul 02.00 WIB.
Nama yang terakhir ialah Bam Adebayo. Pemain yang berposisi sebagai center ini sangat mentereng bersama Miami Heat dalam beberapa musim terakhir. Ia hebat dalam menyerang dan menjadi bintang ketika bertahan.
Tak heran jika Adebayo dibawa Timnas Amerika Serikat di Olimpiade 2024. Kehebatan Adebayo diperkuat dengan posisinya sebagai center utama Amerika Serikat. Namun, ia perlu berbagi peran dengan Joel Embiid yang juga tampil gemilang.
Adebayo sendiri mencatat rata-rata 19,5 menit, sedangkan Embiid mencatat 15,5 menit per laga. Hal ini jelas menjadi persaingan yang amat ketat. Adebayo pun memiliki torehan statistik mentereng, yakni rata-rata 8,5 poin, 1,8 assist, dan 5,3 rebound per laga. Torehan tersebut membawa Amerika Serikat ke babak semifinal dan akan menghadapi Serbia.
Nikola Jovic dan Bam Adebayo akan bertemu pada babak semifinal. Keduanya siap memberikan yang terbaik bagi negaranya masing-masing demi meraih medali emas pada akhir turnamen. Siapa yang akhirnya bisa berpose dengan medali emas di akhir turnamen?