3 Pemain Charlotte Hornets dengan Two-Way Contract di NBA 2023/2024

05 Mar 2024, 11:14 WIB

Marques Bolden (nba.com)

Two-way contract dalam NBA adalah istilah yang merujuk kepada kontrak khusus yang memungkinkan pemain untuk bermain di NBA dan G League. Konsep ini mirip dengan jembatan yang menghubungkan antara NBA, liga utama bola basket profesional di Amerika Serikat dan Kanada, dengan G League, liga pengembangan yang merupakan tangga untuk pemain yang ingin naik ke level NBA.

Tiap tim NBA pada umumnya akan memiliki tiga pemain dengan kontrak seperti ini. Charlotte Hornets menjadi salah satu tim yang baru-baru ini menandatangani two-way contract yang cukup menarik perhatian. Ini karena Hornets setuju untuk memberikan kesepakatan kesepakatan kepada pemain Timnas Indonesia, Marques Bolden.

Termasuk Bolden, berikut adalah tiga pemain Charlotte Hornets dengan two-way contract di NBA 2023/2024.

1. Amari Bailey, pemain muda berusia 20 tahun

Amari Bailey saat bermain untuk Greensboro Swarm. (instagram.com/amari)

Amari Bailey merupakan shooting guard dengan tinggi 191 cm yang lahir pada 17 Februari 2004. Dirinya menandatangani two-way contract bersama Charlotte Hornets setelah terpilih di ururtan ke-41 pada NBA Draft 2023. Per 4 Maret 2024, Bailey tampil bersama Hornets sebanyak 3 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 4,9 menit per pertandingan. Dengan minimnya kesempatan bermain yang ia dapatkan, Bailey hanya mencatatkan rata-rata 1,7 poin, 0,3 assist, dan 0,7 rebound per pertandingan.

Sebelum bergabung dengan Hornets, Bailey merupakan pemain yang membela UCLA Bruins. UCLA Bruins adalah julukan dari tim basket University of California yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Tampil sebanyak 30 kali di tingkat universitas, Bailey mencatatkan 11,2 poin, 2,2 assist, dan 3,8 rebound dari rata-rata durasi bermain selama 26,9 menit per pertandingan.

Sementara itu, di tingkat G League bersama Greensboro Swarm, Bailey tampil sebanyak 21 kali. Dirinya memiliki rata-rata durasi bermain selama 32,4 menit per pertandingan. Dengan kesempatan bermain yang didapatkan, Bailey mencatatkan rata-rata 18,7 poin, 4,8 assist, dan 5 rebound per pertandingan.

2. Leaky Black, small forward berusia 24 tahun

Leaky Black saat bermain untuk Charlotte Hornets. (instagram.com/hornets)

Leaky Black merupakan small forward dengan tinggi 198 cm yang lahir pada 14 Juni 1999. Dirinya merupakan pemain berstatus undrafted yang menandatangani two-way contract bersama Charlotte Hornets pada 2023/2024 ini. Per 4 Maret 2024, Black tampil bersama Hornets sebanyak 22 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 9,9 menit per pertandingan. Dengan kesempatan bermain yang ia dapatkan, Black mencatatkan rata-rata 2,3 poin, 0,8 assist, dan 1,7 rebound per pertandingan.

Sebelum bergabung dengan Hornets, Black merupakan pemain yang membela The University of North Carolina at Chapel Hill di tingkat universitas selama 5 tahun. Pada musim terakhirnya di tingkat universitas, Black tampil sebanyak 33 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 32,1 menit per pertandingan. Dengan kesempatan bermain yang ia dapatkan itu, Black mencatatkan rata-rata 7,3 poin, 1,5 assist, dan 6,5 rebound per pertandingan.

Sementara itu, di tingkat G League bersama Greensboro Swarm, Black tampil sebanyak sembilan kali. Dirinya memiliki rata-rata durasi bermain selama 25,2 menit per pertandingan. Dengan kesempatan bermain yang ia dapatkan itu, Black mencatatkan rata-rata 6,8 poin, 2,2 assist, dan 4,6 rebound per pertandingan.

3. Marques Bolden, pemain berkewarganegaraan Indonesia yang berusia 25 tahun

Marques Bolden saat bermain untuk Charlotte Hornets. (instagram.com/hornets)

Marques Bolden merupakan merupakan center dengan tinggi 208 cm yang lahir pada 17 April 1998. Dirinya bergabung dengan Charlotte Hornets setelah menyetujui two-way contract pada 2 Maret 2024. Sebelum menandatangi kontrak, Bolden menandatangi kontrak 10 hari bersama Hornets pada 20 Februari 2024.

Per 4 Maret 2024, Bolden baru tampil bersama Hornets sebanyak 2 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 3,9 menit per pertandingan. Dengan minimnya kesempatan bermain itu, Bolden belum mencatatkan satu pun poin dan assist. Dirinya hanya berhasil mencatatkan rata-rata 0,8 rebound per pertandingan.

Sebelum bergabung dengan Hornets, Bolden bermain di tingkat G League bersama Wisconsin Herd yang merupakan tim afiliasi Milwaukee Bucks. Dirinya tampil sebanyak 18 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 25,3 menit per pertandingan. Dengan kesempatan bermain yang ia dapatkan itu, Bolden mencatatkan rata-rata 13,7 poin, 1,5 assist, dan 9,1 rebound per pertandingan.

Sementara itu, Charlotte Hornets merupakan tim yang tampil kurang baik pada 2023/2024 ini. Per 4 Maret 2024, Hornets hanya berhasil menang sebanyak 15 kali dan kalah sebanyak 46 kali dari total 61 pertandingan. Torehan itu membuat mereka kini menempati posisi ke-13 klasemen sementara Wilayah Timur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.