3 Pemain yang Meraih 4 Gelar NBA Defensive Player of the Year

Dikembe Mutombo dipilih pada urutan keempat NBA Draft 1991 oleh Denver Nuggets. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di NBA, Mutombo langsung menjelma menjadi salah satu pemain bertahan terbaik. Terbukti, Mutombo mampu meraih empat gelar Defensive Player of the Year, yakni pada 1995, 1997, 1998, dan 2001.

Sepanjang kariernya, pemain asal Republik Demokratik Kongo tersebut bermain untuk enam tim berbeda, yakni Denver Nuggets, Atlanta Hawks, Philadelphia 76ers, New Jersey Nets, New York Knicks, dan Houston Rockets. Mutombo sempat dua kali melangkah ke partai final bersama 76ers pada 2001 dan Nets pada 2003. Sayang, ia gagal membawa pulang cincin juara dalam dua kesempatan tersebut.

Selain meraih 4 gelar DPOY, Mutombo pernah 8 kali masuk NBA All-Star. Selain itu, ia juga memimpin NBA dalam hal rebound dan blok masing-masing sebanyak 2 dan 3 kali. Berkat permainannya yang impresif, Mutombo masuk ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Selain itu, nomor 55 yang sudah melekat padanya kini telah dipensiunkan oleh Nuggets dan Hawks.

Ben Wallace sempat tak dipilih tim mana pun pada NBA Draft 1996. Beruntung, ia masih bisa bermain di NBA karena mendapat kontrak dari Washington Bullets. Performanya yang kurang maksimal dalam sisi serangan membuat banyak tim ragu. Terbukti, Wallace hanya mencatatkan 5,7 poin per game selama bermain di NBA. Namun, kekurangan itu mampu ditutupi melalui dominasinya di sisi pertahanan.

Wallace mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di NBA ketika bergabung dengan Detroit Pistons pada 2000. Bersama Pistons, Wallace mampu meraih empat gelar DPOY, yakni pada 2002, 2003, 2005, dan 2006. Tak hanya itu, Wallace juga mampu membawa Pistons menjadi juara NBA pada 2004 dengan mengalahkan Los Angeles Lakers yang diisi para pemain bintang. 

Prestasi lain yang diraih Wallace adalah terpilih sebanyak empat kali di NBA All-Star. Pistons memberikan penghormatan terbaik kepada Wallace dengan memensiunkan nomor 3 milik Wallace. Selain itu, Wallace juga masuk Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Banyak yang meragukan keputusan Minnesota Timberwolves ketika mendatangkan Rudy Gobert dari Utah Jazz pada 2022. Hal itu karena Timberwolves menukarkan banyak pemain serta kesempatan draft yang cukup banyak. Gobert yang memiliki tiga gelar DPOY bersama Jazz didatangkan untuk memperkuat sisi pertahanan Timberwolves.

Sempat kurang terlihat pada musim pertama, Gobert menjawab semua keraguan tersebut pada musim kedua bersama Timberwolves. Pada 2023/2024, Gobert membawa Timberwolves menempati urutan ketiga Wilayah Barat dengan rekor menang kalah 56-26. Timberwolves musim ini juga merupakan tim dengan pertahanan terbaik di NBA.

Statistik Gobert bersama Timberwolves musim ini memang tergolong apik dengan mencatatkan rataan 14 poin, 12,9 rebound, dan 2,13 blok per game. Tak heran jika Gobert terpilih untuk keempat kalinya sebagai Defensive Player of the Year mengalahkan dua pemain lainnya, yakni Victor Wembanyama dan Bam Adebayo. Pemain asal Prancis tersebut juga merupakan pemain pertama dalam sejarah Timberwolves yang mampu meraih gelar tersebut.

Rudy Gobert bergabung dengan Dikembe Mutombo dan Ben Wallace sebagai pemilik gelar DPOY terbanyak dengan empat gelar. Gobert yang masih aktif bermain di NBA bukan tak mungkin akan melewati jumlah gelar kedua pemain tersebut.