Kudus, IDN Times - Tiga legenda putri bulu tangkis Indonesia angkat bicara soal karakter atlet putri yang dibutuhkan Indonesia untuk menjadi juara.
Daya juang dan sikap pantang menyerah jadi faktor kuat yang menurut Susy Susanti, Liliyana Natsir, dan Maria Kristin, wajib dimiliki atlet putri Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ketiganya ikut berpartisipasi mencari bibit putri terbaik dalam gelaran Audisi Umum PB Djarum 2022 pekan ini.
Menurut Susy Susanti, baik sektor putra maupun putri butuh sosok yang punya jiwa petarung dalam dunia bulu tangkis.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini menyadari dari segi jumlah, mencari bibit putri selalu lebih susah dibandingkan putra pada dunia bulu tangkis.
"Bakat saja tidak cukup, tapi juga butuh kerja keras. Bagaimana juga kita melihat teknik, daya juang, dan jiwa tidak mau kalah di lapangan," ujar Susy ditemui di GOR Djarum Jati Kudus, Selasa (18/10/2022).
Bagi Liliyana Natsir, sifat tak mau kalah jadi hal wajib yang dimiliki atlet putri untuk mewakili Indonesia. Sifat itu juga yang diakui Butet, sapaan akrab Liliyana, terus dijaganya semasa masih menjadi atlet aktif kala itu.
Hal itu yang dicari peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut bersama PB Djarum dalam gelaran Audisi Umum PB Djarum 2022 yang dimulai pekan ini.
"Harapannya kita siapa tahu kita bisa menemukan bibit-bibit unggul yang punya jiwa juang tinggi, mental yang bagus, sehingga putri itu bisa pelan-pelan mengikuti prestasi-prestasi putra yang sudah ada sekarang," kata Liliyana.
Tak hanya soal semangat juang dan kemampuan teknik, konsistensi juga jadi aspek penting untuk dimiliki atlet bulu tangkis putri.
Setidaknya begitu menurut peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin.
"Yang pasti tunggal putri itu yang paling penting kan punya daya juang yang tinggi dan konsisten. Bisa konsisten engga dari prestasi kita?" kata Maria Kristin.