3 Unggulan Teratas Ini Gagal Melaju ke Final Singapore Open 2019

Ganda campuran asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi unggulan teratas yang pertama kali tersingkir di babak semifinal Singapore Open 2019. Ini merupakan sebuah kejutan yang terjadi di turnamen Singapore Open 2019.

Pasalnya, pasangan Siwei/Yaqiong jarang sekali mengalami kekalahan, bahkan di tahun ini mereka sudah mengoleksi 3 gelar yakni Indonesia Masters 2019, All England 2019 dan Malaysia Open 2019. Harapan peringkat satu dunia tersebut untuk meraih gelar keempatnya harus pupus setelah tersingkir di babak semifinal Singapore Open 2019.

Mereka takluk dari unggulan 3, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Siwei/Yaqiong menyerah secara straight game dengan skor tipis 22-24, 19-21. Pada enam pertemuan sebelumnya, Siwei/Yaqiong belum pernah kalah dari Dechapol/Sapaire.

Bahkan di Malaysia Open 2019 pekan lalu, Siwei/Yaqiong menang straight game 21-14, 21-9. Namun kali ini, ganda campuran Thailand tersebut berhasil pecah telor atas rekor pertemuannya dengan Siwei/Yaqiong.

Di babak semifinal Singapore Open 2019 juga tersaji perang saudara sesama ganda putri Jepang antara unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melawan unggulan 3, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Yuki/Sayaka yang menempati peringkat satu dunia tersebut gagal melaju ke final usai takluk dua game langsung 18-21, 17-21 dalam tempo 46 menit.

Pertandingan ini merupakan pertemuan ketujuh di antara kedua ganda putri Jepang tersebut. Pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Masters 2019, Yuki/Sayaka berhasil memenangi laga perang saudara. Namun di Singapore Open 2019 ini keadaan berbalik. Mayu/Wakana berhasil membalas kekalahannya dan mempertipis jarak head to head-nya dengan Yuki/Sayaka menjadi 3-4.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga harus tersingkir dari Singapore Open 2019. Minions sapaan akrab Marcus/Kevin gagal melaju ke final usai ditumbangkan oleh ganda putra Jepang yang menjadi unggulan 3, Keigo Sonoda/Takeshi Kamura.

Berlangsung selama 48 menit, andalan Indonesia ini kalah setelah melakoni pertandingan tiga game dengan skor 21-13, 10-21, 19-21. Sebenarnya dari tiga pertemuan sebelumnya, Minions berhasil menang straight game atas Sonoda/Kamura.

Namun di Singapore Open 2019, Minions mengalami kekalahan. Ini merupakan kekalahan kelima dari 12 pertandingan dengan Sonoda/Kamura. Minions masih memimpin 7-5 atas rekor pertemuannya dengan ganda putra Jepang tersebut.

Bila melihat dari tiga turnamen sebelumnya, Minions gagal mencapai babak final. Saat di All England mereka kalah di babak pertama atas wakil Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan. Kemudian di Malaysia Open 2019 mereka terhenti di babak perempat final setelah kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Di Singapore Open 2019 ini, Minions juga gagal mencapai final setelah kalah di babak semifinal atas Keigo Sonoda/Takeshi Kamura.

Kekalahan ini membuat Minions mengevaluasi penampilannya agar bisa kembali bermain cemerlang. Apalagi sebentar lagi perhitungan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020 segera dimulai.

"Banyak yang perlu kami pelajari. Mudah-mudahan setelah perhitungan poin Olimpiade dimulai, kami bisa siap banget," kata Marcus yang dilansir dari badmintonindonesia.org.