Phoenix Suns gagal memenuhi ekspektasi di NBA 2023/2024. Dengan deretan pemain bintang yang dimiliki, langkah Suns justru terhenti pada putaran pertama playoff usai kalah telak dari Minnesota Timberwolves.
Tidak ingin kegagalan itu berlanjut, Suns melakukan sejumlah pembenahan pada musim panas 2024. Tim asal Arizona ini memboyong pelatih serta pemain anyar. Langkah itu dipercaya bisa membuat Suns tampil lebih baik di NBA 2024/2025.
Sosok yang harus bertanggung jawab atas kegagalan Phoenix Suns di NBA 2023/2024 ialah sang kepala pelatih, Frank Vogel. Dia dinilai tidak mampu memaksimalkan skuad mewah yang dimiliki Suns. Vogel akhirnya dipecat meski baru semusim menangani tim.
Tanpa butuh waktu lama, Suns berhasil menemukan penggantinya. Dia adalah Mike Budenholzer. Kualitas pelatih berusia 55 tahun ini sudah cukup terbukti. Budenholzer pernah membawa Milwaukee Bucks menjuarai NBA 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns, tim yang kini dilatihnya.
Dia juga memiliki persentase kemenangan yang cukup tinggi selama melatih. Dari 801 pertandingan yang telah dijalani, persentase kemenangannya mencapai 60,4 persen. Namun, tugasnya bersama Suns bakal lebih berat. Budenholzer dituntut untuk memberikan kejayaan yang telah sekian lama dinantikan.
Phoenix Suns diperkuat trio bintang berisi Kevin Durant, Devin Booker, dan Bradley Beal. Akan tetapi, kombinasi mereka pada musim lalu belum sepenuhnya maksimal. Beal dilanda cedera parah hingga absen dalam 29 pertandingan. Booker juga sempat melewati beberapa pertandingan karena masalah hamstring dan ankle. Hal berbeda justru dialami Durant. Dia menjalani musim tersehatnya dalam 5 tahun terakhir.
Durant, Booker, dan Beal kini sedang dalam kondisi yang baik dan siap menjadi tumpuan utama Suns di NBA 2024/2025. Mereka bakal memberikan daya ledak yang signifikan bagi serangan Suns. Meski begitu, trio tersebut perlu tetap sehat agar bisa membawa Suns bersaing dalam perburuan gelar juara.
Phoenix Suns memiliki opsi pemain yang melimpah untuk NBA 2024/2025. Suns telah memperpanjang kontrak sejumlah pemain cadangan. Nama-nama seperti Royce O'Neale, Damion Lee, Bol Bol, dan Josh Okogie tetap dipertahankan. Mereka dianggap masih layak untuk tetap berada dalam skuad.
Tak hanya itu, Suns juga mendatangkan empat pemain baru yang berstatus free agent. Mereka adalah Monte Morris, Tyus Jones, Mason Plumlee, dan EJ Riddell. Selain Riddell, tiga pemain tersebut bakal menjadi tambahan penting bagi Suns karena sudah cukup berpengalaman.
Kedatangan Morris dan Jones bisa mengatasi krisis point guard yang dialami Suns musim lalu. Plumlee bakal menggantikan Drew Eubanks sebagai center pelapis Jusuf Nurkic. Secara kualitas, Plumlee masih lebih unggul dibanding Eubanks.
Posisi point guard menjadi titik lemah Phoenix Suns musim lalu. Wajar saja, mereka tidak punya sosok point guard sebenarnya. Damion Lee yang biasa mengemban peran tersebut absen semusim penuh karena cedera. Devin Booker akhirnya digeser untuk bertugas sebagai point guard. Dia memang tampil apik, tetapi kurang maksimal. Booker kerap melakukan turnover.
Atas dasar itulah, Suns memboyong dua point guard sekaligus pada musim panas 2024, yaitu Monte Morris dan Tyus Jones. keduanya merupakan tipe point guard tradisional yang tidak terlalu dominan dalam mencetak poin. Meski begitu, mereka pandai menjaga dan membagi bola sehingga bisa meminimalisasi turnover.
Phoenix Suns menunjukkan keseriusan untuk bersaing di NBA 2024/2025. Mereka mengganti pelatih serta menambah beberapa pemain yang dianggap bisa membantu tim. Suns juga masih akan mengandalkan trio bintangnya.