Menghadapi musim 2019/2020, Real Madrid melakukan perubahan besar-besaran. Salah satunya mendatangkan pemain-pemain bintang, termasuk Takefusa Kubo. Pemain muda asal negeri sakura tersebut menarik perhatian dunia di usianya yang masih belia. Kepiawaiannya menggiring bola begitu lincah, hingga ia dijuluki "Messi" dari Jepang.
Apa yang menarik dari Kubo? Setidaknya ada 4 fakta mengenai bocah yang sempat merumput di FC Tokyo ini.
Siapa sangka, ternyata Kubo merupakan produk didikan akademi La Masia. Rival sengit Real Madrid itu mengundang Kubo pada Agustus 2011 silam. Di musim pertamanya bersama Barca U-11, Kubo berhasil menampilkan permainan impresif dengan mencetak 74 gol dari 30 pertandingan.
Usai meninggalkan Barcelona, Takefusa Kubo kembali ke klub lamanya FC Tokyo. Ia lantas didapuk masuk jajaran Tim U-23. Hanya butuh setahun, Kubo lalu naik menjadi skuad inti FC Tokyo karena potensinya yang luar biasa. Debutnya di J-League pada usia 15 tahun membawanya sebagai pemain termuda kedua sepanjang masa.
Tidak hanya di klub, Takefusa Kubo juga tampil cemerlang di level internasional. Dirinya telah masuk daftar sukad Jepang U-20 di umurnya yang masih 15 tahun. Bahkan Kubo turut serta rombongan tim tersebut saat melakoni ajang Piala Dunia U-20 2017 lalu.
Nama Takefusa Kubo telah akrab di telinga masyarakat Indonesia sejak gelaran Piala Asia U-19 silam. Kala itu, Kubo disandingkan dengan Egy Maulana Vikri sebagai sama-sama pemilik julukan "Messi" di negara masing-masing. Meski tidak mencetak gol, Kubo berhasil membuktikan kehebatannya dengan memberikan satu asis serta merepotkan barisan pertahanan Indonesia.
Penampilannya di pramusim bersama Real Madrid terbilang mengesankan. Apakah Kubo akan segera bergabung dengan Hazard dan kawan-kawan di tim utama? Kita nantikan perkembangan selanjutnya.