4 Jebolan NBA G League Ignite yang Terpilih pada NBA Draft 2023

25 Jun 2023, 08:08 WIB

Scoot Henderson (nba.com)

NBA G League Ignite menjadi wadah untuk mempersiapkan para pemain muda sebelum memasuki jenjang NBA. G League Ignite menjadi alternatif yang dapat dipilih para pemain muda selain tim universitas. Sejauh ini, sudah ada beberapa jebolan G League Ignite yang bermain di NBA.

Pada pemain tersebut di antaranya adalah Jalen Green, Jonathan Kuminga, Jaden Hardy, dan lainnya. NBA G League Ignite juga mengirim beberapa pemain untuk mengikuti NBA Draft 2023. Secara keseluruhan, ada empat jebolan G League Ignite yang terpilih pada NBA Draft 2023. Siapa saja?

1. Mojave King

Mojave King (nba.com)

Mojave King sejatinya dipilih oleh Los Angeles Lakers di urutan ke-47 pada NBA Draft 2023. Kendati demikian, pemain kelahiran Selandia Baru ini langsung ditukar ke Indiana Pacers pada hari yang sama. King sendiri menjadi pemain kelahiran Selandia Baru ketiga dalam sejarah yang terpilih di NBA Draft.

Dua pemain lainnya adalah Steven Adams dan Sean Marks. Sebelum masuk NBA Draft 2023, King sempat berkostum G League Ignite selama semusim. Shooting guard berusia 21 tahun ini mencatatkan rata-rata 8,1 poin, 4,7 rebound, dan 1,2 assist bersama G League Ignite.

2. Sidy Cissoko

Sidy Cissoko (ignite.gleague.nba.com)

Sidy Cissoko terpilih di urutan ke-44 pada NBA Draft 2023. Pemain asal Prancis ini dipilih oleh San Antonio Spurs. Cissoko bakal setim dengan Victor Wembanyama yang dipilih Spurs di urutan pertama pada NBA Draft 2023.

Cissoko sendiri sempat bermain semusim di G League Ignite sebelum mengikuti NBA Draft 2023. Statistiknya bisa dibilang tidak buruk. Pemain yang bisa menjadi guard dan forward ini mencatatkan rata-rata 12,8 poin, 2,8 rebound, dan 3,6 assist selama di G League Ignite.

3. Leonard Miller

Leonard Miller (nba.com)

Selanjutnya ada pemain berpaspor Kanada bernama Leonard Miller. Pria berusia 19 tahun ini biasa menjadi small forward. Miller dipilih oleh Minnesota Timberwolves di urutan ke-33 pada NBA Draft 2023. Jatah pick tersebut sejatinya adalah milik San Antonio Spurs.

Minnesota Timberwolves menukarnya dengan jatah pick ronde kedua mereka pada NBA Draft 2026 dan 2028. Sebelum mengikuti NBA Draft 2023, Miller terlebih dulu ditempa di G League Ignite. Performanya di sana bisa dibilang cukup impresif.

Bukan tanpa sebab, Miller mampu membuat rata-rata 18 poin, 11 rebound, dan 1,6 assist selama semusim di G League Ignite. Pemain berpostur 208 sentimeter ini dikenal dengan gaya bermain yang atletis. Kedatangan Miller tentu akan menambah kedalaman skuad Minnesota Timberwolves.

4. Scoot Henderson

Scoot Henderson (nba.com)

Scoot Henderson awalnya digadang-gadang bakal terpilih di urutan kedua pada NBA Draft 2023. Ternyata, pemain berusia 19 tahun ini malah terpilih di urutan ketiga. Tim yang memilihnya adalah Portland Trail Blazers.

Henderson sendiri biasa bermain sebagai point guard. Saat bermain di G League Ignite, dia tampil impresif dengan rataan 16,5 poin, 5,3 rebound, dan 6,8 assist per gim. Henderson juga dikenal memiliki gaya bermain eksplosif dan cepat layaknya Russell Westbrook dan Derrick Rose semasa prima.

Kendati demikian, kedatangan Henderson ke Portland Trail Blazers menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, Blazers sudah memiliki sosok Damian Lillard sebagai point guard utama. Hal itu menyebabkan munculnya rumor bahwa Lillard mungkin akan hengkang dari Blazers.

Beberapa nama di atas adalah jebolan NBA G League Ignite yang berhasil terpilih pada NBA Draft 2023. Scoot Henderson bakal memikul ekspektasi terbesar lantaran dipilih di urutan ketiga. Pertanyaannya, mampukah Henderson tampil sesuai harapan bersama Portland Trail Blazers pada 2023/2024?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.