Kudus, IDN Times - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 telah selesai digelar, Selasa (19/11). Sebanyak 30 atlet muda pun melaju ke tahap final.
Satu dari 30 atlet yang lolos tersebut adalah Chelsea Marvelyn. Gadis berusia 12 tahun ini lolos setelah empat kali gagal mengikuti audisi.
"Senang (bisa lolos), deg-degan juga," kata Chelsea Marvelyn Istanto di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11).
Sebelum lolos pada audisi final di Kudus, Chelsea pernah empat kali mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.
Ia pertama kali mengikuti audisi di Manado pada 2018. Meski gagal di Manado pada tahun lalu, ia tidak menyerah dan kembali mengikuti audisi pada tahun ini.
"Tahun ini ikut audisi di Purwokerto, Surabaya, dan Solo," ujarnya.
Sayang bagi Chelsea, orang tuanya tidak hadir ketika ia lolos pada audisi final di Kudus ini. Ia mengatakan orang tuanya sedang sibuk dan baru bisa hadir besok, Rabu (20/11).
"Yang di Kudus ini sendirian. Orang tua lagi sibuk, besok baru menyusul pas final," katanya.
Kegigihan Chelsea berangkat dari motivasinya untuk menjadi atlet dunia dan bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
"Gak pernah kepikiran menyerah. Karena pengin mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mau juara Olimpiade," katanya.
Chelsea mengidolakan Liliyana Natsir atau Butet walaupun ia lebih ingin bermain dalam kelas tunggal putri.
"Liliyana Natsir keren sama mainnya cepat. Tadi ketemu langsung senang, grogi. Belum sempat ngobrol dan salaman," kata atlet yang berlatih di PB IBIK, Merauke ini.