4 Kiper Muda yang Tampil Impresif di Liga Top Eropa 2023/2024

SC Freiburg harus kehilangan kiper kunci mereka, Mark Flekken, pada musim panas 2023. Sebagai penggantinya, mereka mendatangkan Florian Mueller yang tampil cukup bagus bersama Vfb Stuttgart pada 2022/2023. Namun, alih-alih menurunkan Mueller, Christian Streich selaku pelatih Freiburg lebih memilih Noah Atubolu yang baru diorbitkan dari tim muda klub. Pemilihan Streich ini akhirnya menjadi sebuah keputusan yang tepat.

Atubolu mampu tampil impresif dan berhasil mengunci posisi kiper utama Freiburg dalam 23 laga di semua kompetisi musim ini. Dari penampilannya, penggawa Jerman U-21 ini sukses mencatatkan 9 clean sheet dan baru kebobolan 33 kali. Catatan apiknya itu turut membantu Freiburg berada di posisi ke-8 klasemen sementara Bundesliga Jerman 2023/2024. Selain itu, Atubolu dkk juga berhasil lolos dari fase grup Liga Europa dan akan melakoni babak playoff.

Dari segi gaya bermain, Atubolu dikenal sebagai sosok yang percaya diri ketika melakukan penyelamatan dan kerap melakukan blok berbahaya. Selain itu, ia merupakan tipikal kiper modern dengan kemampuan distribusi bola yang baik. Melihat kemampuannya tersebut, sosok Atubolu mengingatkan kepada gaya permainan salah satu kiper modern terbaik di dunia, Manuel Neuer.

Lucas Chevalier kembali dipercaya sebagai kiper utama LOSC Lille pada 2023/2024. Ini merupakan musim kedua pemain berusia 22 tahun tersebut setelah 2022/2023 juga mendapat kepercayaan serupa. Chevalier pun mampu menunjukkan performa konsisten selama membela Les Dogues.

Catatan Chevalier di bawah mistar gawang Lille musim ini sangatlah mengesankan. Ia sukses membukukan 11 clean sheet dalam 23 laga yang dilakoninya di seluruh kompetisi. Berbicara jumlah kebobolan, eks Prancis U-21 ini baru 18 kali memungut bola dari gawangnya. Alhasil, berkat penampilan apik Chevalier, Lille mampu bersaing di papan atas Ligue 1 Prancis dan melangkah jauh di Liga Konferensi Eropa 2023/2024.

SL Benfica kembali melakukan regenerasi dan lebih mengandalkan pemain muda pada 2023/2024. Salah satunya terlihat ketika mereka mendatangkan kiper muda milik Shakhtar Donetsk, Anatoliy Trubin, sebagai suksesor Odysseas Vlachodimos yang sudah berusia 29 tahun. Nasib baik kemudian berpihak kepada Trubin ketika Vlachodimos memutuskan hengkang ke Nottingham Forest pada tenggat transfer musim panas 2023. Penggawa Timnas Ukraina itu akhirnya menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang As Aguias.

Pada musim debutnya, Trubin mampu tampil mengesankan bersama Benfica. Dari 19 laga yang dilakoninya musim ini, ia sukses mencatatkan 7 clean sheet dengan hanya kebobolan 17 kali. Statistik yang dimiliki pemain berusia 22 tahun ini turut membawa Benfica menempel ketat Sporting CP yang berada di puncak klasemen Liga Portugal.

Dari Ligue 1 Prancis 2023/2024, OGC Nice berusaha memutus dominasi Paris Saint-Germain. Skuad asuhan Fransesco Farioli sedang bertengger di posisi kedua dan hanya berjarak lima poin dari PSG di puncak klasemen sementara. Tren positif yang diperlihatkan Les Aigons ini tak lepas dari penampilan gemilang para pemain andalannya. Salah satunya ialah Marcin Bulka yang menjadi sorotan di bawah mistar gawang.

Sejak dipermanenkan dari PSG pada musim panas 2023, Bulka menjadi idola baru publik Allianz Riviera. Dari 17 pertandingan Ligue 1 musim ini, kiper berusia 24 tahun tersebut tak pernah sekali pun absen. Bulka tampil superior dengan menorehkan 11 cleansheet—terbanyak di antara kiper Ligue 1 lainnya pada 2023/2024. Dari catatan kebobolannya, penggawa Timnas Polandia ini baru kebobolan sembilan kali—paling sedikit di antara kontestan lainnya. Selain itu, Bulka turut mempunyai catatan apik dengan sukses menepis 2 dari 3 penalti yang dihadapinya musim ini.

Keempat nama di atas membuktikan bahwa kiper muda mampu bersaing dengan deretan kiper berpengalaman. Oleh karena itu, performa mengesankan mereka sejauh ini patut diapresiasi. Menarik dinanti apakah mereka mampu konsisten hingga akhir musim nanti.