4 Laga Pencuri Perhatian di ONE Friday Fights 81

Duel bantamweight antara Nong-O Hama dan Kiamran Nabati mempertemukan veteran dengan bintang elite yang tengah naik daun di divisi. Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Nong-O, telah menguasai divisi selama bertahun-tahun sebelum kalah dua kali beruntun. Namun, ia meyakini masih memiliki peluang untuk kembali meraih sabuk emas.

Sang ikon Thailand telah membuktikan kemampuannya setelah kembali meraih kemenangan atas Kulabdam Sor Jor Piek Uthai pada April lalu. Namun, Nabati yang memiliki raihan 21-0 juga tengah berada dalam kondisi terbaiknya.

Ia pun telah meraih tiga kemenangan atas lawan papan atas di organisasi seni bela diri terbesar dunia. Sang petarung Rusia mengetahui kalau sebuah kemenangan atas legenda seperti Nong-O akan menegaskan namanya dalam kontestasti perebutan sabuk.

Terlebih kedua petarung itu mempunyai kekuatan pencetak knockout dan motivasi besar untuk menang, di mana hal itu akan membuat laga keduanya akan sangat menarik di laga pendukung utama.

Masih di divisi bantamweight Muay Thai. Penantang keempat teratas Nabil Anane akan mempertaruhkan peringkatnya dengan melawan veteran Myanmar, Soe Lin Oo, yang punya tangan pencetak knockout.

Anane menjalani debut yang tak sesuai harapan saat melawan Superlek Kiatmoo9, tapi ia segera meraih empat kemenangan beruntun setelahnya lewat posturnya yang panjang bak jerapah.

Dari sisi lawannya, Soe Lin Oo memang terpaut umur belasan tahun lebih tua dari Anane. Hanya pasca bergabung di ONE Championship awal tahun ini, sang bintang Myanmar telah meraih tiga kemenangan beruntun lewat finis.

Melihat kemampuan keduanya, dapat dipastikan kalau laga tak akan usai di tangan juri. Terlebih masing-masing memiliki kemampuan yang bisa mengakhiri laga dengan cepat.

Duel bantamweight Muay Thai lain juga dipastikan memeriahkan Lumpinee Stadium ketika Kulabdam menghadapi Suablack Tor Pran49.  Kedua petarung telah mencetak kemenangan beruntun dan beberapa finis sebelum kembali menelan kekalahan yang terhormat.

Kini mereka termotivasi untuk kembali meraih kemenangan. Kulabdam sempat meraih empat kemenangan besar dengan tiga knockout sebelum kalah dari Nong-O dan Nabil Anane. 

Di sisi lawannya, Suablack meraih rekor 6-0 di ONE dengan empat knockout sebelum ditekuk oleh Kiamran Nabati, tapi ia meyakini bisa memperbaiki kembali hal itu dengan kemenangan atas petarung besar.

Sebagai Juara Dunia Muay Thai di beberapa divisi, Kulabdam memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai puncak. Suablack juga haus untuk menaikkan namanya ke jajaran elite bantamweight. 

Dua mantan Juara Dunia ONE akan mencoba membuat pernyataan tegas di peringkat bantamweight kickboxing yang padat petarung ketika Ilias Ennahachi menghadapi Hiroki Akimoto.  

Sebagai penghuni rangking dua teratas, Akimoto masih berdiri tegak di divisi yang dulu dikuasainya. Hanya setelah menelan kekalahan demi kekalahan, ia sangat membutuhkan kemenangan untuk tetap berada di dalam jajaran teratas.

Sementara itu Ennahachi merupakan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing sebelum melepaskan sabuk untuk pindah ke kelas yang lebih berat, dan ia tampak menjanjikan setelah naik divisi.

Sebagai satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Superlek Kiatmoo9 selaku raja dua olahraga dan dua divisi di ONE, petarung Belanda-Maroko itu telah menunjukkan kemampuannya untuk menghadapi petarung terbaik dari yang terbaik.

Hanya sedikit petarung yang bisa menandingi kemampuan Ennahachi, tapi Akimoto bisa menjadi sosok itu. Sebuah pertarungan antar kedua striker elite bisa menyajikan intensitas yang tak tertandingi, di mana mereka mengincar sebuah kemenangan yang penting di Bangkok.

Untuk informasi, enam laga pertama ONE Friday Fights 81 bisa ditonton gratis di Vidio, Facebook, dan Youtube ONE Championship. Namun, enam laga terakhir digelar dalam format PPV dan bisa dibeli di watch.onefc.com.