4 Pebasket Eropa yang Sukses Meraih Gelar NBA Finals MVP, Ada Jokic!

Nikola Jokic merupakan salah satu center modern yang masih aktif di NBA. Dirinya mampu mengatur tempo permainan layaknya seorang point guard. Pebasket berjuluk Joker ini pun sukses bertransformasi menjadi tumpuan utama dari Denver Nuggets dalam beberapa musim terakhir.

Pada 2022/2023, Nikola Jokic membawa Denver Nuggets untuk pertama kali dalam sejarah masuk ke partai final. Mereka lalu mengalahkan Miami Heat dengan agregat 4-1. Center 28 tahun ini menjadi faktor pembeda pada laga puncak. Dirinya sukses mencetak rata-rata yang solid dengan 30,2 poin, 14 rebound, dan 7,2 assist dalam 5 pertandingan. Catatan mentereng ini mengantarkannya meraih NBA Finals MVP 2023.

Giannis Antetokounmpo adalah pemain yang bisa bermain sebagai small forward dan power forward. Pebasket asal Yunani ini menjelma menjadi bintang yang paling berpengaruh dalam permainan Milwaukee Bucks. Selain mempunyai kemampuan bertahan yang baik, dirinya juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak poin.

Pada 2020/2021, Giannis Antetokounmpo makin menunjukkan performa yang luar biasa sehingga mengantarkan Milwaukee Bucks masuk ke partai final. Ia dan timnya mengalahkan Phoenix Suns dengan agregat 4-2. Ini menjadi gelar kedua bagi tim asal Wisconsin tersebut setelah terakhir kali juara pada 1971. Pebasket 28 tahun ini sendiri berhasil mencetak rata-rata 35,2 poin, 13,2 rebound, dan 5 assist dalam 6 pertandingan. Berkat performa impresif tersebut, dirinya dianugerahi NBA Finals MVP 2021.

Dirk Nowitzki adalah mantan pebasket yang bisa berposisi sebagai power forward dan center. Pemain asal Jerman ini sangat setia karena hanya berseragam Dallas Mavericks selama 21 musim di NBA. Selain kerap membuat poin melalui tembakan mid range, dirinya juga memiliki kemampuan tembakan tiga angka yang akurat, sehingga bisa merepotkan pertahanan lawan.

Pada 2010/2011, Dirk Nowitzki sukses mengukir sejarah karena membawa Dallas Mavericks untuk pertama kali menjadi juara setelah mengalahkan Miami Heat dengan agregat 4-2. Pebasket yang terkenal dengan gerakan khas one legged fadeaway ini menjadi faktor pembeda dalam laga puncak tersebut. Dirinya mencetak rata-rata 26 poin, 9,7 rebound, dan 2 assist dalam 6 pertandingan. Hal ini mengantarkannya meraih NBA Finals MVP 2011.

Tony Parker adalah salah satu point guard dengan visi permainan luar biasa yang pernah mentas di NBA. Namanya melambung ketika membela San Antonio Spurs. Pebasket asal Prancis ini menjadi otak permainan tim asal Texas tersebut dalam beberapa musim di NBA.

Pada 2006/2007, Tony Parker mampu menunjukkan kualitasnya dengan membawa San Antonio Spurs mengalahkan Cleveland Cavaliers di partai final dengan agregat telak 4-0. Pebasket yang akrab dipanggil TP ini mengukir rata-rata dengan 24,5 poin, 5 rebound, dan 3,3 assist dalam 4 pertandingan. Berkat peforma menawan tersebut, dirinya dianugerahi NBA Finals MVP 2007.

Kelima pemain asal Eropa di atas bisa menjadi faktor pembeda pada partai puncak sehingga diberikan gelar NBA Finals MVP. Mereka semua sukses menjalankan perannya masing-masing dan membawa timnya menjadi juara. Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo berpotensi menambah raihan individu tersebut karena masih belum memutuskan pensiun dari NBA.