Daihatsu Indonesia Masters 2019 sudah dimulai sejak hari Selasa (22/1). Turnamen berhadiah total 350 ribu dollar ini akan berlangsung hingga enam hari kedepan di Istora Senayan, Jakarta.
Sebagai tuan rumah, Indonesia cukup banyak mengirimkan atletnya di turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Ada 17 wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak kedua atau babak 16 besar yang merata di semua sektor. Empat di antaranya akan melawan pemain unggulan. Siapa saja mereka?
Indonesia mengirimkan tiga wakil tunggal putri di babak kedua Indonesia Masters 2019, dan dua di antaranya akan melawan pemain unggulan. Dua wakil tunggal putri terbaik Indonesia ini akan sama-sama melawan tunggal putri andalan India.
Gregoria Mariska Tunjung akan menantang pemain unggulan kedua, Pusarla V. Sindhu di babak kedua Indonesia Masters 2019. Ini merupakan pertemuan kelima mereka. Sebelumnya, juara dunia junior 2017 ini selalu kalah dalam 4 kali pertemuan atas pemain India.
Sedangkan satu tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani juga akan menghadapi pemain asal India, Saina Nehwal yang merupakan unggulan kedelapan. Ini juga merupakan pertemuan kelima bagi kedua pemain. Fitriani selalu kalah dalam dua set langsung.
Semoga tunggal putri Indonesia mampu menunjukkan permainan terbaiknya untuk bisa pecah telur atas para pemain India ini dan lolos ke babak selanjutnya.
Salah satu tunggal putra terbaik Indonesia, Jonatan Christie juga akan menantang pemain unggulan kedua asal China, Shi Yuqi di babak kedua Indonesia Masters 2019. Head to head keduanya adalah 4-3 untuk kemenangan Jonatan. Pertemuan terakhir mereka adalah di Asian Games 2018 melalui pertarungan tiga set.
Semoga saja Jojo - panggilan akrab untuk Jonatan, bisa mengulang kembali kemenangan yang diraihnya seperti tahun lalu di tempat yang sama yaitu Istora Senayan, Jakarta.
Setelah melalui pertarungan tiga set yang sangat ketat di babak pertama, kini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali akan berhadapan dengan salah satu ganda campuran terbaik dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dilihat dari head to head kedua pasangan, ini merupakan pertemuan ketiga bagi mereka. Praveen/Melati selalu kalah dalam dua set saat menghadapi pasangan juara dunia 2018 ini. Pertemuan terakhir mereka adalah di turnamen Denmark Open tahun lalu.