4 Pemain Jumpa Unggulan pada Babak Semifinal All England 2024
All England 2024 telah memasuki babak semifinal atau 4 besar. Hari ini, Sabtu (16/3/2024), babak semifinal dari salah satu rangkaian turnamen BWF Super 1000 ini digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Jalannya kompetisi makin ketat. Pemain yang tersisa mesti berusaha semaksimal mungkin agar bisa lolos ke partai puncak. Hal itu juga yang perlu dilakukan oleh empat pemain nonunggulan yang bakal berhadapan dengan pemain unggulan di semifinal All England 2024 ini jika pengin lebih dekat pada gelar juara. Bagaimana peluang mereka?
1. Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (Jepang) bersua rekan senegara yang jadi unggulan keenam
Wakil ganda putri Jepang menjadi pemain nonunggulan pertama yang menantang unggulan. Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto akan bertemu dengan rekan kompatriot mereka yang bertengger sebagai unggulan keenam. Nami Matsuyama/Chiharu Shida adalah lawan yang harus dihadapi oleh Miyaura/Sakuramoto.
Meski kalah dari segi peringkat, sejatinya Miyaura/Sakuramoto unggul dari segi rekor pertemuan. Dari tiga pertemuan mereka, Miyaura/Sakuramoto memimpin head-to-head dengan 2-1. Mampukah Miyaura/Sakuramoto terus menjaga tren positif kala melawan Matsuyama/Shida?
2. Christo Popov (Prancis) tantang unggulan kelima dari Indonesia
Berikutnya ada nonunggulan dari sektor tunggal putra. Ia adalah wakil Prancis, Christo Popov, yang mesti bertarung dengan unggulan kelima dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kedua pemain sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan sebelumnya.
Rekor pertemuan mereka adalah sama kuat, yaitu 1-1. Namun, jika dilihat dari segi peringkat, tunggal putra Prancis ini memang kalah jauh dari Ginting. Popov saat ini tengah menempati peringkat ke-24 dunia, sementara Ginting unggul 19 peringkat dengan menduduki urutan ke-5 dunia.
3. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) hadapi unggulan kedua dari Jepang
Pebulu tangkis nonunggulan dari Eropa kembali harus berhadapan dengan unggulan. Wakil dari Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, punya kesempatan untuk menantang unggulan kedua dari Jepang. Mereka adalah Yuta Watanabe/Arisha Higashino.
Laga di babak semifinal All England 2024 menjadi pertemuan kelima bagi kedua pasangan. Rekor pertemuan kedua ganda campuran ini adalah 3-1 untuk keunggulan Watanabe/Higashino. Dalam tiga pertemuan terakhir mereka, Tabeling/Piek selalu menelan kekalahan atas Watanabe/Higashino.
4. Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) jumpa unggulan kelima dari Malaysia
Terakhir, ada ganda putra nonunggulan dari Taiwan. Mereka adalah Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, yang dalam beberapa turnamen terakhir tengah tampil impresif. Lee/Yang berjumpa dengan unggulan kelima dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak semifinal All England 2024.
Ganda putra andalan Negeri Jiran ini menjadi lawan yang cukup sulit bagi Lee/Yang. Pasalnya, dalam tiga pertemuan terakhir mereka, Lee/Yang selalu takluk di tangan Aaron/Soh. Mampukah Lee/Yang memutus rekor buruknya kala menghadapi Aaron/Soh?
Dari daftar di atas, pemain nonunggulan yang bersua unggulan di babak empat besar datang dari sektor yang berbeda-beda. Hanya sektor tunggal putri yang tak memiliki pemain nonunggulan pada babak semifinal All England 2024.
