4 Pemain Slovenia di FIBA World Cup 2023 yang Pernah Main di NBA

25 Jul 2023, 11:08 WIB

Luka Doncic tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Slovenia sempat tak ikut serta pada FIBA World Cup 2019 karena tak lolos ke putaran final. Namun, pada FIBA World Cup 2023 ini, mereka kembali dengan materi pemain yang lebih hebat. Slovenia akan tergabung di grup F bersama Cape Verde, Georgia, dan Venezuela.

Sejumlah pihak memprediksi bahwa Slovenia bisa berbicara banyak di turnamen ini, bahkan Slovenia diprediksi bisa menjadi juara. Pasalnya, Slovenia memiliki deretan pemain hebat yang mumpuni dan bisa bekerja keras sebagai sebuah tim.

Total 4 dari 20 pemain yang dibawa Aleksander Sekulic merupakan pemain yang memiliki pengalaman berkarier di NBA. Siapa sajakah keempat pemain tersebut dan bagaimana kiprahnya di NBA? Berikut ini ulasannya.

1. Mike Tobey

Mike Tobey tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Mike Tobey merupakan pemain yang dinaturalisasi oleh Timnas Slovenia menjelang gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Pemain yang berposisi sebagai center ini sangat dibutuhkan oleh Slovenia. Ia merupakan sosok bigman yang kuat dan ahli dalam rebound. Hal tersebut jelas sangat membantu Slovenia yang tak banyak memiliki center berkualitas.

Tobey sendiri lahir dan besar di Amerika Serikat. Ia juga pernah berlaga di NBA bersama Charlotte Hornets (2017). Sayangnya, Tobey hanya bermain dalam dua laga dengan torehan statistik yang jauh dari kata memuaskan. Sejak Maret 2017, Tobey pun memulai karier di Eropa hingga sekarang.

2. Vlatko Cancar

Vlatko Cancar (nba.com)

Vlatko Cancar telah dipanggil untuk membela Timnas senior Slovenia sejak usia 20 tahun. Ia menjalani turnamen FIBA EuroBasket 2017 sebagai turnamen pertamanya dan langsung meraih gelar juara. Hingga saat ini, Cancar masih menjadi langganan Timnas Slovenia untuk mengisi posisi utama sebagai power forward tim.

Bicara soal kariernya di NBA, pria berusia 26 tahun ini bukanlah sosok yang begitu menonjol. Sejak membela Denver Nuggets pada 2019, Cancar lebih sering menjadi pemain pelapis. Kendati demikian, menit bermain Cancar cukup banyak ketika musim reguler. Bahkan pada musim 2022/2023 lalu, Cancar membawa Denver Nuggets menjadi juara NBA untuk pertama kalinya.

3. Luka Doncic

Luka Doncic (nba.com)

Dengan popularitas dan kemampuannya saat ini, Luka Doncic tentu akan diandalkan oleh pelatih Slovenia, Aleksander Sekulic. Dari beberapa turnamen, Doncic selalu tampil hebat dan percaya diri meski sempat memegang julukan sebagai wonderkid. Ia layak dijagokan dan menjadi pemimpin Timnas Slovenia ketika Goran Dragic tak ada.

Karier Doncic bersama negaranya juga berjalan seiringan dengan karier cemerlangnya di NBA. Dalam beberapa musim terakhir, Doncic selalu hadir sebagai bintang utama dari Dallas Mavericks. Perannya yang menonjol membawa pria 24 tahun ini menyabet berbagai prestasi cemerlang.

4. Zoran Dragic

Zoran Dragic (nba.com)

Zoran Dragic merupakan adik dari Goran Dragic. Zoran juga pernah bermain bersama Goran pada musim 2014/2015 ketika keduanya membela Phoenix Suns dan Miami Heat. Sayangnya, karier Zoran tak terlalu gemilang. Selama semusim kariernya di NBA, Zoran hanya mencatatkan 16 pertandingan.

Saat ini, Zoran bermain untuk tim raksasa Slovenia, Cedevita Olimpija. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini merupakan sosok pemain senior yang menjadi langganan bermain di Timnas Slovenia. Jika melihat statistiknya pada EuroBasket 2022 lalu, peran Zoran tak begitu menonjol.

Pada FIBA World Cup 2023 nanti, Slovenia tak akan diperkuat oleh veteran sekaligus kapten mereka, Goran Dragic. Guard berusia 37 tahun tersebut telah mengonfirmasi tak akan ikut serta dan memilih untuk beristirahat serta mendukung rekan setimnya sebagai suporter. Dragic merasa sudah puas terhadap 16 tahun kontribusinya terhadap Timnas Slovenia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.