4 Srikandi Indonesia Kasih Kado Medali Emas Olimpiade di HUT RI

17 Agu 2021, 15:31 WIB

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia kerap kali bersinggungan dengan event besar sekelas Olimpiade. Tak jarang, jelang HUT RI, ada kado yang dipersembahkan dari atlet-atlet nasional, berupa medali.

Dari cabang olahraga bulu tangkis misalnya, tak jarang wakil Indonesia mempersembahkan medali emas sebagai kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Dari sederet medali emas yang lahir, bahkan ada yang muncul tepat di 17 Agustus.

Menariknya, sejumlah medali emas lahir jelang atau saat HUT RI dari aksi para pebilu tangkis wanita. Berikut IDN Times rangkum buat kamu.

1. Susy Susanti

Default Image IDN

Nama Susy Susanti tidak akan dilupakan dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Susy jadi Srikandi Indonesia pertama yang bawa pulang medali emas dari ajang Olimpiade.

Berlaga di ajang Olimpiade Barcelona pada 4 Agustus 1992, Susy menaklukan musuh bebuyutannya, Bang Soo-hyun (Korea Selaatan) dalam rubber set dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.

Lebih istimewa lagi, kala itu Indonesia berhasil mengawinkan medali emas Olimpiade dari sektor tunggal putri dan tunggal putra (Alan Budikusuma). Susy dan Alan yang kini menjadi pasangan suami-istri kala itu dijuluki sebagai pengantin Olimpiade.

2. Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016 (olympics.com)

Srikandi Indonesia kedua yang membawa pulang medali emas Olimpiade sebagai kado kemerdekaan Indonesia adalah Liliyana Natsir.

Berpasangan dengan Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran, kemenangan Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, di final Olimpiade Rio de Janeiro 2016 terasa sangat istimewa. Menariknya, Owi/Butet mempersembahkan medali emas tepat di hari kemerdekaan.

Pada 17 Agustus 2016, Owi/Butet berhadapan dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Keduanya mampu menang mudah dalam dua game, 21-14 21-12.

Usai meraih emas, Owi/Butet disambut bak pahlawan di Indonesia. Keduanya diarak dengan menggunakan bus bandros sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 23 Agustus 2016.

Tak cuma itu, Owi/Butet juga menyapa para penggemar pada Minggu 28 Agustus 2016 di momen car free day, kawasan Sarinah, Jakarta.

3. Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)

Greysia Polii/Apriyani Rahayujadi perempuan tangguh Indonesia terbaru yang membawa pulang medali emas Olimpiade sebagai kado kemerdekaan RI yang ke-76 tahun. Greysia/Apriyani mengamankan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menaklukkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Tak cuma raih emas, Greysia/Apriyani juga mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang bawa pulang medali Olimpiade ke Indonesia.