Gordon Hayward merupakan salah satu pemain free agent yang tersedia pada musim panas 2024 ini. Namun, Hayward tak kunjung mendapat tim anyar. Dia akhirnya memilih untuk pensiun meski usianya belum terlalu tua, yakni 34 tahun.
Keputusan itu diambil lantaran Gordon Hayward makin sulit menemukan sentuhan terbaiknya usai mengalami cedera parah. Hayward sendiri telah berkarier di NBA selama 14 musim (2010--2024). Dalam kurun waktu tersebut, Hayward membela empat tim NBA berbeda.
Utah Jazz menjadi tempat singgah pertama Gordon Hayward di NBA. Jazz memilih pemain berposisi small forward itu di urutan sembilan NBA Draft 2010. Hayward sendiri punya potensi yang menjanjikan. Namun, dia belum begitu diandalkan saat masih berstatus rookie.
Tak patah semangat, Hayward mampu meningkatkan performanya dari musim ke musim. Dia pun menjelma menjadi pilar penting Jazz. Puncak dari kegemilangan Hayward terjadi pada musim 2016/2017. Hayward sukses menembus NBA All-Star. Namun, itu sekaligus menjadi musim terakhirnya bersama Jazz.
Bermodalkan status All-Star, Gordon Hayward kemudian diboyong Boston Celtics pada 2017. Diprediksi bakal makin bersinar, Hayward justru alami nasib buruk. Dia mengalami cedera saat melakoni laga perdana pada musim 2016/2017. Pergelangan kaki kirinya terkilir dan tulang keringnya patah sehingga memaksa Hayward mengakhiri musim lebih cepat.
Setelah menepi beberapa bulan, Hayward kembali pulih. Dia siap mengarungi musim 2017/2018. Meski begitu, Hayward lebih sering masuk dari bangku cadangan. Baru pada musim 2018/2019, Hayward jadi salah satu andalan dan tampil cukup apik. Namun, kebersamaannya dengan Celtics berakhir setelah Hayward tidak mengambil opsi pemain sehingga menjadi free agent.
Gordon Hayward melanjutkan kiprahnya bersama Charlotte Hornets pada 2020. Dia bergabung lewat skema sign and trade yang dilakukan Boston Celtics. Dengan kehadiran Hayward, Hornets menaruh harapan agar bisa melaju ke playoff. Dia langsung dipercaya tampil sebagai starter dan menjadi pendulang poin bagi Hornets.
Sayangnya, ekspektasi besar itu tak terwujud. Meski terlihat menjanjikan pada awalnya, statistik Hayward justru menunjukkan grafik yang menurun dari musim ke musim. Kondisi fisiknya juga tidak lagi prima sehingga rentan terkena cedera. Hayward akhirnya meninggalkan Hornets pada Februari 2024.
Gordon Hayward kemudian hijrah ke Oklahoma City Thunder. Momen itu terjadi setelah OKC melakukan transaksi dengan Charlotte Hornets jelang batas akhir pertukaran pada Februari 2024. OKC rela mengirim 3 pemain dan 2 hak pilih ke Hornets untuk mendapatkan jasa Hayward. Bergabung dengan OKC sebenarnya cukup menguntungkan bagi Hayward. Tim itu sedang bersinar dan menjadi kandidat kuat peraih gelar juara.
Akan tetapi, Hayward tidak mampu memberikan dampak berarti bagi tim. Dia sulit mengimbangi performa pemain-pemain muda OKC yang lebih bertenaga. Hayward pun lebih sering masuk sebagai pengganti. Setelah musim 2023/2024 berakhir, Hayward dibiarkan hengkang sebagai pemain free agent.
Perjalanan karier Gordon Hayward terbilang naik-turun. Sempat tampil apik hingga masuk NBA All-Star, dia harus meredup karena riwayat cedera parah yang menimpanya. Hayward juga belum pernah merasakan gelar juara selama 14 musim bermain di NBA.