Kyrie Irving dikenal sebagai salah satu point guard terbaik di NBA saat ini. Dia memiliki kemampuan mencetak angka dan ball handling yang cukup hebat. Atas dasar itu, tidak heran beberapa tim tertarik menggunakan jasanya.
Dalam kariernya, Irving sudah memperkuat sedikitnya empat tim berbeda. Dallas Mavericks menjadi tim yang diperkuatnya saat ini. Termasuk Mavericks, berikut ini empat tim yang pernah diperkuat Irving di NBA.
Kyrie Irving mengawali kariernya di NBA dengan membela Cleveland Cavaliers. Pemain berusia 31 tahun ini dipilih di urutan pertama pada NBA Draft 2011 oleh Cavaliers. Sebagai pemain urutan pertama, performa Irving tidak mengecewakan.
Irving sudah tancap gas sejak musim debutnya bersama Cleveland Cavaliers. Buktinya, dia berhasil terpilih NBA Rookie of the Year dan otomatis terpilih NBA All-Rookie First Team. Irving pun berhasil menjadi tulang punggung Cavaliers di musim-musim berikutnya.
Puncaknya, Irving berhasil mengantarkan Cleveland Cavaliers menjuarai NBA pada 2016. Saat itu, dia menjadi salah satu aktor penting di balik kemenangan Cavaliers atas Golden State Warriors di babak final. Setelah 6 tahun membela Cavaliers (2011--2017), Irving hijrah ke Boston Celtics.
Boston Celtics adalah tim yang menjadi pelabuhan Kyrie Irving berikutnya setelah Cleveland Cavaliers. Alasannya, dia ingin keluar dari bayang-bayang LeBron James dan menjadi pusat permainan tim. Irving menjatuhkan pilihannya kepada Boston Celtics.
Saat itu, Boston Celtics masih didominasi pemain muda, seperti Jayson Tatum dan Jaylen Brown. Irving berhasil mendapatkan keinginannya dengan menjadi pusat permainan tim. Sayang, dia hanya bertahan 2 tahun (2017--2019) di Celtics.
Setelah Boston Celtics, Irving mencoba peruntungannya dengan bergabung ke Brooklyn Nets. Kedatangan point guard yang dikenal dengan kemampuan ball handling-nya ini sempat membuat Brooklyn Nets menjadi favorit juara NBA. Apalagi, Nets saat itu juga memiliki Kevin Durant dan James Harden.
Sayang, Irving gagal berbuat banyak di Brooklyn Nets. Dia gagal berkontribusi maksimal lantaran sempat beberapa kali mendapat cedera. Prediksi bahwa Nets yang diperkuat Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden bakal juara NBA pun gagal terwujud.
Irving bertahan selama 4 tahun di Brooklyn Nets (2019--2023). Secara statistik, performa Irving di Nets terbilang cukup apik. Pada musim 2022/2023 yang notabene musim terakhirnya bersama Nets, dia membuat rataan 27,1 poin, 5,1 rebound, dan 5,3 assist.
Pada pertengahan musim reguler 2022/2023, tepatnya pada 6 Februari 2023, Irving memulai lembaran baru dengan bergabung ke Dallas Mavericks. Dia tergabung dalam pertukaran yang melibatkan beberapa pemain. Irving langsung membentuk duet maut bersama Luka Doncic.
Kehadiran Irving bisa menambah warna dalam permainan Dallas Mavericks. Pasalnya, permainan Mavericks selama ini hanya berfokus pada sosok Luka Doncic. Irving yang merupakan pemain senior juga dapat membantu perkembangan pemain muda Mavericks.
Sepanjang kariernya, Irving baru berhasil mendapat satu cincin juara NBA. Hal itu terjadi semasa dia masih berkostum Cleveland Cavaliers. Kira-kira, mampukah Irving mengulang kenangan indah tersebut dengan membawa Dallas Mavericks menjuarai NBA 2023/2024?