5 Atlet Bulu Tangkis Dunia dengan Smash Tercepat Versi BWF

Sebagai tunggal putra yang menduduki peringkat satu dunia saat ini, Viktor Axelsen mampu menunjukkan performa yang gemilang dengan tampil konsisten di setiap kejuaraan. Hal tersebut dibuktikan dengan momentum belum terkalahkan sejak menjuarai All England Open 2022 hingga Malaysia Open 2022.

Dengan postur tubuhnya yang tinggi, Viktor Axelsen kerap melesatkan smash kencang dan terarah. Tak heran jika dirinya pernah mencatatkan pukulan smash dengan kecepatan 404 km/jam di ajang Jepang Open 2015.

Sebelum Viktor Axelsen, Denmark juga pernah memiliki seorang pemain tunggal putra terbaik pada masanya, Jan O Jorgensen. Ia pernah merasakan duduk di peringkat 2 dunia versi BWF.

Di sisi lain, ia juga dikenal sebagai pemain yang mampu menaklukkan "the big four kings bulu tangkis", yakni Lin Dan, Peter Gade, Lee Chong Wei, dan Taufik Hidayat. 

Sebagai salah legenda bulu tangkis, Jan O Jorgensen pernah menciptakan pukulan smash yang sangat cepat. Kala itu, ia berhasil melesatkan smash dengan kecepatan mencapai 407 km/jam kala berhadapan dengan Lee Chong Wei di Malaysia Open 2016.

Legenda tunggal putra Malaysia ini menjadi pemain yang paling bersinar pada masanya. Bahkan, Lee dijuluki sebagai raja superseries hingga mampu bertengger di peringkat satu dunia terlama versi BWF selama 349 Minggu.

Performanya yang gemilang di setiap pertandingan membuat ia sulit untuk ditaklukkan. Bahkan, tak hanya mampu memecahkan beberapa rekor gelar, Lee juga mampu pecahkan rekor smash tercepat saat tampil di Hong Kong Open 2015. Kala itu, ia melesatkan smash dengan kecepatan 408 km/jam.

Setelah sekian lama pemilik tahta smash tercepat dimiliki oleh Lee Chong Wei, akhirnya ada atlet bulu tangkis Indonesia, Daniel Marthin, yang berhasil melengserkan sang legenda bulu tangkis Malaysia dari singgasananya. Rekor baru ini tercatat saat pasangan ganda putra Daniel/Leo berhadapan dengan senior mereka, Marcus/Kevin, pada Final Hylo Open 2021. Itu artinya, Daniel Marthin sukses merebut tahta pemilik smash tercepat setelah enam tahun dirajai oleh Lee Chong Wei. 

Di laga itu sendiri, Daniel Marthin sanggup melesatkan smash kencang dan terarah dengan kecepatan 415 km/jam. Tentu saja fakta ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri setelah tahta ini akhirnya dimiliki oleh atlet bulu tangkis Indonesia.

Setelah sekian lama puasa gelar, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya kembali ke performa terbaiknya di pertengahan tahun 2022. Hal itu terjadi setelah Ginting berhasil menjuarai Singapore Open 2022 mengungguli wakil Jepang, Kodai Naraoka, dengan dua set langsung di babak final.

Road to final, Ginting sempat bertemu dengan wakil Malaysia, Ng Tze Yong, di babak perempat final Singapore Open 2022. Di sinilah momen bersejarah terjadi kala Ginting berhasil melakukan smash dengan kecepatan sangat tinggi, 417 km/jam, yang sulit dikembalikan oleh Ng Tze Yong. Otomatis, Anthony Ginting kini menyalip Daniel Marthin sekaligus memecahkan rekor smash tercepat di dunia versi BWF.

Sebagai atlet bulu tangkis dari sektor tunggal putra andalan nomor satu Indonesia, bertenggernya nama Anthony Sinisuka Ginting di puncak daftar pemilik smash tercepat dunia versi BWF tentu merupakan kebanggaan tersendiri yang jadi milik seluruh elemen bangsa. Fakta ini juga menjadi statement tersendiri jika bulu tangkis Indonesia masih dan selalu akan menjadi momok menakutkan bagi tim-tim lawan yang bakal dihadapi di berbagai turnamen internasional mendatang.