5 Draft Pick Tertinggi di Philadelphia 76ers pada 2022/2023

James Harden telah dipandang sebagai calon bintang ketika masih bermain di NCAA. Tak heran jika pemain berjuluk The Beard ini dipilih oleh Oklahoma City Thunder di urutan ketiga pada NBA Draft 2009. Ia berada di atas beberapa pemain bintang lain, seperti Stephen Curry, Jrue Holiday, dan DeMar DeRozan.

Saat berlaga di NBA, James Harden pun menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bintang. Hal tersebut terbukti kala ia bermain untuk Philadelphia 76ers pada 2022/2023. Bersama Joel Embiid, Harden hadir sebagai tulang punggung tim.

Tak salah jika Philadelphia 76ers menjatuhkan pilihannya kepada Joel Embiid di urutan ketiga pada NBA Draft 2014. Pasalnya, Embiid berproses sebagai pemain bintang dan tulang punggung tim selama bertahun-tahun. Puncaknya terjadi pada 2022/2023 ini.

Pemain yang lahir di Kamerun ini terpilih sebagai NBA MVP 2023. Penampilan apiknya ini adalah buah kerja keras dan kontribusi besar Embiid untuk Sixers. Sayangnya, Embiid belum pernah membawa timnya ke babak final, apalagi menjadi juara NBA.

Meski tak sementereng James Harden maupun Joel Embiid, Tobias Harris memiliki peran cukup penting di Philadelphia 76ers pada 2022/2023 ini. Harris bahkan menjadi salah satu pemain yang paling sering diandalkan Doc Rivers. Ia berposisi sebagai power forward.

Pemain yang dipilih oleh Charlotte Bobcats di urutan ke-19 pada NBA Draft 2011 ini memiliki statistik yang cukup baik. Harris mencatatkan rata-rata 14,7 poin, 5,7 rebound, dan 2,5 assist per laga musim ini. Catatan tersebut dikemasnya dalam rata-rata 32,9 menit bermain dari 74 pertandingan selama musim reguler.

Philadelphia 76ers seperti menemukan emas pada NBA Draft 2020. Pasalnya, mereka mendapatkan pemain berbakat di urutan ke-21 pada tahun tersebut. Pemain yang dipilih Sixers kala itu adalah Tyrese Maxey, yang kerap dianggap bintang ketiga Sixers setelah Joel Embiid dan James Harden.

Dengan usianya yang masih muda, Maxey adalah aset berharga untuk Sixers. Hal itu tampak pada musim ini ketika tampil cukup cemerlang. Pemain berusia 22 tahun ini mengumpulkan rata-rata 20,3 poin, 2,9 rebound, dan 3,5 assist per laga. Statistik tersebut merupakan yang terbaik dari 3 tahun kariernya di NBA.

Furkan Korkmaz tampil kurang memuaskan bersama Philadelphia 76ers pada 2022/2023. Pemain asal Turki ini hanya mencetak rata-rata 3,8 poin, 1,1 rebound, dan 0,6 assist per laga. Statistik ini merupakan yang terburuk kedua setelah musim rookie-nya di NBA pada 2016/2017.

Penampilan buruk Furkan Korkmaz mungkin disebabkan Doc Rivers yang tak percaya kualitasnya. Pemain yang dipilih oleh Philadelphia 76ers di urutan ke-26 pada NBA Draft 2016 ini hanya memainkan rata-rata 9,5 menit bermain dari 37 pertandingan. Tak heran jika penampilan Fukran Kormaz musim ini mengecewakan. Bahkan, ia sempat meminta trade pada pertengahan musim.

Philadelphia 76ers mungkin memiliki deretan pemain hebat untuk pemain utama di dalam tim. Namun, mereka sering melupakan rotasi, padahal ini merupakan salah satu hal penting dalam pertandingan. Oleh karena itu, Philadelphia 76ers harus berbenah untuk musim depan.