5 Fakta Joel Embiid, Superstar Philadelphia 76ers

Joel Embiid lahir di Yaounde, Kamerun, pada 16 Maret 1994. Ia tumbuh besar dengan keahlian di bidang olahraga. Menariknya, sebelum mengenal dunia bola basket, Embiid sempat bercita-cita menjadi pemain voli profesional di Eropa. Namun, kegemarannya berubah ketika menginjak usia 15 tahun.

Ia mulai bermain bola basket setelah bertemu eks pemain NBA yang tinggal sekota dengannya, Luc Richard Mbah a Muote. Embiid juga terinspirasi dari salah satu legenda NBA, Hakeem Olajuwon. Ia pun tertarik untuk bermain basket.

Mbah a Moute lantas membawa Embiid merantau ke Amerika Serikat saat usianya baru 16 tahun. Ini dilakukan agar ia bisa menimba ilmu dengan baik dan bisa berkarier sebagai pebasket profesional. Embiid bergabung dengan akademi Montverde, tetapi hanya bertahan setahun. Ia kemudian pindah ke The Rock School dan bermain di tim basket mereka.

Keputusan tersebut rupanya berdampak positif bagi Embiid. Ia memperoleh menit bermain yang cukup. Embiid berhasil menorehkan rataan 13 poin, 9,7 rebound, dan 1,9 blok.

Setelah lulus sekolah menengah atas, Joel Embiid melanjutkan studi di Universitas Kansas. Ia bermain untuk tim basket mereka, Kansas Jawhaks. Namun, kiprahnya di sana tak berlangsung lama. Embiid hanya bertahan selama semusim (2013--2014).

Ia memainkan 28 pertandingan dengan mencatat rataan 11,2 poin, 8,1 rebound, 2,6 blok, dan 1,4 assist. Embiid sebenarnya bisa membuat lebih banyak pertandingan pada musim tersebut. Namun, ia mengalami cedera di bagian punggung sehingga harus absen untuk sementara waktu.

Berkat penampilan impresif di Kansas Jawhaks, Joel Embiid berani mengambil langkah besar dalam kariernya. Ia memutuskan mengikuti ajang NBA Draft 2014. Keputusan tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

Embiid berhasil terpilih di urutan ketiga oleh Philadelphia 76ers. Ia dianggap sebagai salah satu pemain dengan prospek cerah. Itu merupakan modal berharga baginya untuk berkarier di NBA.

Terpilih di urutan atas NBA Draft tak menjadi jaminan karier Joel Embiid bakal berjalan mulus. Ia bahkan sempat mengalami ironi dalam kariernya. Sebab, Embiid terpaksa menunda debut di NBA hingga 2 musim lamanya. Hal itu terjadi lantaran Embiid mengalami cedera yang cukup parah.

Ia cedera patah tulang di kakinya sehingga harus masuk ke ruang operasi. Untungnya, Embiid berhasil pulih sepenuhnya, Ia pun bisa menjalani debut di NBA pada 2016/2017. Kini, Embiid sudah memasuki musim ketujuh di NBA.

Joel Embiid terus mengalami peningkatan kualitas sejak debut di NBA. Tak heran, pebasket 29 tahun itu berhasil meraih banyak penghargaan. Salah satu yang paling mentereng ialah NBA Most Valuable Player (MVP) 2022/2023.

Selain itu, Embiid juga sudah meraih 1 NBA All-Rookie Team, 5 NBA All-Team, 6 NBA All-Star, 3 NBA All-Defensive Team, dan 2 NBA Scoring Champion. Koleksi penghargaannya itu diprediksi bakal terus bertambah. Sebab, ia masih mampu tampil impresif setidaknya hingga beberapa musim mendatang.

Joel Embiid merupakan salah satu pebasket berlabel superstar di NBA. Meski begitu, kesuksesan tersebut tidak diraih secara mudah. Ia sempat mengalami situasi sulit, tetapi berhasil bangkit berkat kerja keras dan semangat juang yang tinggi. Hal itu membuat Embiid punya julukan unik, yaitu The Process.