Siapa pecinta bulutangkis yang tidak mengenal pemain Jepang yang September mendatang akan berusia 25 tahun ini? Ya, dia adalah Kento Momota yang juga dijuluki King Kento oleh para pengemarnya. Dengan pencapaian karir yang gemilang sejak tahun 2018 membuat jumlah penggemarnya terus bertambah.
Ada banyak fakta di balik perjalanan karir Kento Momota di dunia bulutangkis. Ingin tahu lebih banyak tentang Kento Momota? Simak fakta-fakta menarik tentangnya berikut ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah dari pria kelahiran 1 September ini, Nobuhiro Momota di sebuah acara televisi Jepang. Sang ayah mengungkapkan bahwa ketika Kento lahir, tiba-tiba Superman melintas dalam pikiran saat dia akan memberikan nama. Diambil dari nama Clark Kent, sang ayah pun berharap Kento bisa menjadi kuat dan mencapai puncak tertinggi dengan cara yang bijaksana dan tegas. Wah, sepertinya harapan ayahnya Kento terwujud ya!
Pria yang memulai latihan bulutangkis saat masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar ini tak lepas dari pengaruh sang kakak yang berusia lebih tua tiga tahun darinya, Meiko Momota. Yang ternyata sang kakak sudah terlebih dahulu bergabung di sebuah klub bulutangkis lokal. Kemudian hal ini didukung dengan baik oleh orangtuanya, terutama sang ayah yang sampai membuatkan lapangan bulutangkis di tempat parkir di sebelah rumah mereka.
Seperti kebanyakan anak laki-laki di Jepang yang mencintai olahraga baseball, ternyata Kento juga sama. Sempat berlatih dan menekuni olahraga tersebut, pria bergolongan darah A ini memiliki impian masa kecil menjadi seorang pemain baseball profesional. Kira-kira, menurut kamu, dia lebih cocok menjadi pemain bulutangkis atau baseball nih?
Tidak jarang kamu melihat pemain yang kerap berpenampilan modis ini mengubah gaya rambutnya dalam setiap turnamen yang diikutinya. Hal ini ternyata pernah disinggung dalam sebuah segmen acara televisi Jepang di tahun 2016. Pada saat itu, Kento mengungkapkan jika dia akan mengubah gaya rambutnya saat kondisi mood-nya kurang baik. Baginya gaya rambut baru akan menyegarkan perasaan dan pikirannya.
Pencapaian Kento menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia saat ini ternyata tidak lepas dari campur tangan pelatihnya saat di SMP Tomioka yang merupakan orang Indonesia, yaitu Imam Tohari. Pada saat melatih Kento, Imam Tohari memiliki target menjadikannya sebagai juara dunia junior, yang kemudian dapat tercapai di tahun 2012.