5 Fakta Menarik di Balik Final Kejuaraan Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 resmi berakhir. Indonesia pun hanya mampu membawa pulang medali perak dan perunggu dari sektor ganda putra.
Medali perak diraih pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sementara, medali perunggu digondol Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang tersingkir di babak penyisihan.
Dari laga final yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, sederet catatan manis terukir. Beberapa pemain bahkan menorehkan sejarah bagi negaranya.
1. Kunlavut Vitidsarn cetak sejarah untuk Thailand

Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, boleh saja kalah di final Kejuaraan Dunia 2022. Namun, hasil itu tak mengurangi catatan sejarah yang ditorehkan si "anak ajaib" begitu Kunlavut dijuluki.
Kunlavut jadi tunggal putra Thailand pertama yang lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sepanjang sejarah.
Keberhasilannya pun tak lepas dari campur tangan sang pelatih yang merupakan orang Indonesia, Agus Dwi Santoso.
2. Back to back gelar dari tunggal dan ganda putri

Catatan manis juga terekam di sektor tunggal putri dan ganda putri. Akane Yamaguchi (Jepang) sukses melakukan back to back setelah tahun lalu juga meraih prestasi serupa.
Akane sendiri sebelumnya pernah merasakan back to back saat masih muda. Dia jadi juara tunggal putri musim 2013 dan 2014 dalam Kejuaraan Dunia Junior.
Sementara, di sektor ganda putri, pasangan China Chench Qing Chen/Jia Yi Fan juga menorehkan prestasi serupa. Keduanya juga pernah back to back saat masih di level junior pada edisi 2014 dan 2015.
3. Gelar juara dunia pertama untuk Malaysia

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali menorehkan catatan manis di Tokyo. Setelah memenangkan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 lalu, mereka kini mengamankan gelar Juara Dunia 2022.
Hasil ini dicapai setelah menaklukkan pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 21-14, 21-19.
Catatan sejarah ditorehkan ganda putra nomor satu Malaysia ini. Chia/Soh menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang berhasil bawa pulang gelar Juara Dunia ke negri Jiran.
4. Gelar juara dunia ketiga untuk Siwei/Yaqiong

Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong meraih gelar Juara Dunia 2022. Ini jadi gelar juara dunia ketiga yang diraih pasangan ini.
Siwei/Yaqiong pertama kali meraih gelar Juara Dunia pada edisi 2018 di Nanjing, China. Gelar kedua diraih di Basel, Swiss pada 2019 lalu.
Gelar ketiga diamankan Siwei/Yaqiong usai menaklukkan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 21-13, 21-16 di final.
5. Bertabur rekor untuk Hendra/Ahsan

Kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final, ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap torehkan rekor.
Final Kejuaraan Dunia 2022 jadi final kejuaraan dunia keempat Hendra/Ahsan sebagai pasangan. Di tiga pertandingan sebelumnya, Hendra/Ahsan keluar sebagai juara.
Tampil di empat final dari empat Kejuaraan Dunia yang diikuti, Hendra/Ahsan terbilang jadi pebulu tangkis Indonesia paling konsisten di Kejuaraan Dunia. Catatan tersebut terbanyak bagi pebulu tangkis Indonesia sejauh ini.