5 Fakta Menarik Kemenangan Lewis Hamilton di F1 GP Inggris

Lewis Hamilton sempat puasa kemenangan cukup lama sebelum akhirnya menjuarai GP Inggris 2024. Sebelumnya, Hamilton sudah tak berada di puncak podium dalam 56 balapan secara beruntun. Terakhir kali tujuh kali juara dunia tersebut meraih kemenangan terjadi di GP Arab Saudi 2021.

Mulai 2022, Hamilton cukup kesulitan untuk meraih kemenangan bahkan sekadar berada di atas podium. Pendekatan Mercedes terhadap regulasi ground effect yang tak cukup baik membuat Hamilton cukup menderita. Terbukti, selain kemenangan Hamilton, Mercedes baru meraih dua kemenangan yang semuanya diraih George Russell. 

Dengan raihan kemenangan pada 2024, Lewis Hamilton telah menang sebanyak sembilan kali di Sirkuit Silvestone. Sebelumnya, Hamilton pernah merajai Sirkuit Silverstone pada 2008, 2014, 2015, 2016, 2017, 2019, 2020, dan 2021. Itu merupakan sebuah rekor untuk kemenangan terbanyak di satu sirkuit Formula 1. 

Hamilton sukses melewati rekor milik Michael Schumacher yang delapan kali menjadi juara di Sirkuit Magny-Cours. Selain Silverstone, sirkuit lain yang disukai Hamilton adalah Sirkuit Hungaroring dan Sirkuit Gilles Villeneuve. Pembalap asal Inggris tersebut masing-masing mencatatkan 8 dan 7 kemenangan.

Pada usia 39 tahun dan 182 hari, Lewis Hamilton merupakan pemenangan balapan tertua sejak 2000. Ia memecahkan rekor milik Kimi Raikkonen ketika menjuarai GP Amerika Serikat 2018. Ketika itu, Raikkonen berusia 39 tahun dan 4 hari. Namun, catatan milik Hamilton bisa saja pecah jika Fernando Alonso yang kini berusia 42 tahun meraih kemenangan.

Meski begitu, Hamilton bukanlah pemenang balapan tertua sepanjang sejarah Formula 1. Rekor tersebut masih dipegang Luigi Fagioli yang menjuarai GP Prancis 1951 pada usia 53 tahun dan 22 hari. Terdapat sepuluh pembalap yang pernah menjadi juara setelah berusia 40 tahun.

Sepanjang sejarah Formula 1, hanya ada 6 pembalap yang mampu mencatatkan lebih dari 300 balapan. Mereka adalah, Jenson Button, Michael Schumacher, Rubens Barrichello, Lewis Hamilton, Fernando Alonso, dan Kimi Raikkonen. Menariknya, meski mereka merupakan pembalap hebat, tak ada yang pernah meraih kemenangan setelah melakoni balapan ke-300.

Namun, catatan tersebut akhirnya pecah setelah Hamilton berhasil meraih kemenangan di GP Inggris 2024. Itu merupakan balapan ke-344 bagi Hamilton, sekaligus kemenangan pertama sejak mencapai 300 balapan. Selain Hamilton, pembalap lain yang berpotensi melakukan hal serupa adalah Fernando Alonso yang kini membalap untuk Aston Martin.

Lewis Hamilton meraih kemenangan pertamanya di GP Kanada 2007. Kemenangan itu berjarak 17 tahun dan 1 bulan dari kemenangan di GP Inggris 2024. Hal itu membuat Hamilton memegang rekor sebagai pembalap dengan jarak terjauh antara kemenangan pertama dan terakhir.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Kimi Raikkonen. Pembalap asal Finlandia tersebut memiliki jarak 15 tahun antara kemenangan pertama di GP Malaysia 2003 dan kemenangan terakhir di GP Amerika Serikat 2018. Hamilton bisa saja memperlebar rekor tersebut karena saat ini masih aktif sebagai pembalap. 

Satu-satunya pembalap yang bisa memecahkan rekor milik Hamilton adalah Fernando Alonso. Pembalap asal Spanyol tersebut pertama kali meraih kemenangan di GP Hungaria 2003. Jika Alonso tahun ini menjadi juara, ia akan berjarak 21 tahun antara kemenangan pertama dan terakhir.

Lewis Hamilton akhirnya memutus rentetan puasa kemenangan dalam 56 balapan. Kemenangan itu makin spesial karena diraih di GP Inggris, tepat di hadapan para pendukungnya. Kemenangan Hamilton makin lengkap karena ia berhasil mencatatkan beberapa rekor.