5 Fakta Menarik Pedro Acosta, Sang Juara Dunia Moto3 2021

MotoGP dan Moto3 sudah menemukan juara dunia untuk tahun ini yakni Fabio Quartararo dan Pedro Acosta. Penampilan mereka konsisten di musim ini dengan seringnya mereka mendulang banyak poin.
Nama terakhir, yakni Pedro Acosta, merupakan pembalap yang banyak dibicarakan belakangan ini. Sebab, pada usia yang masih muda yakni 17 tahun, Acosta sudah berhasil menjadi juara dunia Moto3.
Acosta mengingatkan kita pada sosok Marc Marquez, karena mereka berdua berasal dari negara yang sama yakni Spanyol serta memiliki gaya balapan yang sama-sama agresif. Berikut adalah lima fakta menarik dari sang juara dunia Moto3 2021.
1. Mengenal dunia balap sejak usia 5 tahun

Pedro Acosta Sánchez merupakan seorang pembalap yang lahir di Murcia, Spanyol pada 25 Maret 2004. Acosta mulai tertarik pada dunia balap motor saat ia berusia 5 tahun. Kala itu, sang ayah yang berprofesi sebagai seorang nelayan memberikannya hadiah sebuah sepeda motorcross.
Sejak saat itu, Acosta terus mengembangkan potensinya dalam dunia balap motor. Walaupun berasal dari Spanyol, namun Acosta mengidolakan pembalap dari luar Spanyol yakni Casey Stoner dan Kevin Schwantz.
2. Memulai karier di usia muda

Acosta memulai karier balapnya pada usia 14 tahun pada 2017 lalu. Ia berpartisipasi dalam beberapa ajang mulai dari Minibikes, MiniGP, MaxxiGP dan PreMoto3. Ia merupakan juara PreMoto3 pada tahun 2017.
Setahun berselang, Pedro Acosta mengikuti ajang Junior Moto3 World Championship dan pada 2019, Acosta ikut berpartisipasi dalam Red Bull MotoGP Rookies Cup. Di musim pertamanya, Acosta finis sebagai runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup dan pada 2020, ia merengkuh gelar juara Red Bull MotoGP Rookies Cup.
3. Bergabung dengan kelas Moto3

Setelah sukses dalam kejuaraan balap yang digelar oleh perusahaan Red Bull, tim dari Moto3 mulai mengincar bakat dalam diri Pedro Acosta. Akhirnya pada awal tahun 2021 ini, Pedro Acosta resmi bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo di Moto3.
Sebagai seorang rookie, tak banyak yang menganggap bahwa Acosta merupakan sebuah ancaman. Namun, pembalap asal Spanyol itu membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap bertalenta, bahkan ia mendapat julukan sebagai The Next Marc Marquez, karena ia memiliki gaya balap yang agresif layaknya Marc Marquez.
4. Start dari pitlane dan berhasil meraih juara

Pada balapan yang digelar pada 4 April lalu di GP Doha, terdapat sebuah kejadian unik dan mengagumkan dari seorang Pedro Acosta. Sebelum dimulainya balapan, beberapa pembalap diganjar penalti dan salah satunya adalah Pedro Acosta.
Mereka dihukum memulai balapan dari pitlane. Ini merupakan sebuah kerugian karena mereka memulai balapan beberapa detik setelah pembalap yang lainnya memulai start dari grid.
Namun, Pedro Acosta yang merupakan seorang rookie membuat sebuah kejutan. Ia berhasil merangsek ke baris terdepan dan akhirnya menjadi juara pada balapan tersebut. Acosta unggul 0,039 detik dari Darryn Binder di posisi kedua. Ini kali kedua seorang pemenang grand pix yang memulai balapan dari pitlane, terakhir kali hal ini terjadi pada GP Valencia 2012 dan GP Jerman 2014 lalu oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
5. Juara dunia Moto3 di musim debutnya

Tak ada yang menyangka bahwa pembalap muda asal Spanyol ini bisa menjadi calon kuat juara dunia Moto3 tahun ini. Sebab, ini merupakan tahun pertama Acosta balapan di ajang Moto3. Sebelum balapan yang digelar di sirkuit Algarve pada hari minggu lalu, Acosta nyaman di puncak klasmen Moto3, di mana ia sudah mengoleksi 234 point, unggul 21 poin dari Dennis Foggia diposisi kedua.
Terjadi drama dalam balapan yang digelar di Portugal tersebut. Foggia yang nyaman memimpin sepanjang balapan, harus terjatuh di tikungan ketiga setelah bersenggolan dengan Darryn Binder dilap terakhir.
Insiden ini otomatis membuat Pedro Acosta mengunci gelar juara dunia Moto3 2021. Dengan raihan 259 poin, angka dari Pedro Acosta sudah tak mungkin bisa dikejar oleh Dennis Foggia dengan balapan yang hanya menyisakan satu grand prix lagi.
Moto3 musim 2021 ini memang banyak dihaisi oleh kejutan, terutama dari sang juara dunia yakni Pedro Acosta. Musim depan, Pedro Acosta naik ke kelas Moto2 bersama dengan tim KTM Ajo Moto2, ia akan berduet dengan Augusto Fernandez.