5 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Hari Kedua Akita Masters 2018

Tidak berlebihan bila mengharapkan tunggal putra akan bisa meraih gelar di Akita Masters 2018. Faktanya, empat tunggal putra Indonesia berhasil lolos ke round 3 setelah meraih kemenangan di round 2, Rabu (25/7/2018). Keempat tunggal putra Indonesia itu yakni Firman Abdul Kholik, Chico Aura Dwi Wardoyo, Panji Ahmad Maulana dan Ihsan Maulana Mustofa. Hanya Andrew Susanto yang terhenti di round 2.

Keberhasilan tunggal putra Indonesia lolos ke round 3 tidak didapat dengan mudah. Mereka harus berjuang keras untuk meraih kemenangan. Contohnya Ihsan yang dipaksa bermain rubber game oleh pemain Nepal, Nabin Shrestha. Ihsan yang merupakan unggulan 2, bahkan kalah 19-21 di game pertama lantas menang 21-8, 21-15 di dua game berikutnya.

Di round 3 yang dimainkan hari ini, Indonesia punya lima wakil. Selain empat nama tersebut, satu wakil lainnya, Yehezkiel Fritz Mainaky, melangkah ke round 3 tanpa berkeringat karena calon lawannya, Kanta Tsuneyama yang merupakan unggulan 1, mundur dari turnamen.

Hasil hebat diperlihatkan dua tunggal putri Indonesia, Bening Sri Rahayu dan Choirunnisa. Dua tunggal putri Indonesia yang awalnya melangkah dari babak kualifikasi ini kini sudah mencapai round 2. 

Tiket tampil ke round 2 diraih Bening setelah mengalahkan pemain unggulan 5 asal Kanada, Brittney Tam 21-14, 21-11 dan Choirunnisa mengalahkan wakil tuan rumah, Natsumi Shimod 21-16, 21-19. Sayangnya, Lyanny Alessandra Mainaky yang menjadi unggulan 6, justru langsung tumbang setelah kalah dari pemain Taiwan, Lin Ying Chun 21-23, 15-21.

Hari ini, Choirunnisa akan menghadapi pemain Jepang unggulan 1, Sayaka Takahashi. Sementara Bening akan bertemu pemain Taiwan, Lin Hsing-ti. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi keempat pemain. Semoga keduanya bisa lolos ke perempat final.

Sementara di sektor ganda putra, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Rezha Pahlaevi Ishafani kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di round 2 setelah Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra mundur dari turnamen.

Akbar/Reza melaju ke round 2 setelah menang atas ganda Taiwan, Hu Chuan-en/Lin Chun-yi dengan skor cukup telak, 21-7, 21-14. Di round 2, Kamis (26/7/2018), Akbar/Reza akan kembali bertemu ganda Taiwan. Namun, kali ini akan lebih berat. Yakni pasangan unggulan 4, Po Li-wei/Yang Ming-tse. Semoga Akbar/Reza tampil maksimal. 

Hanya di sektor ganda putri, Indonesia tidak memiliki wakil di round 2. Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri, Winny Oktavina Kandow/Angelica Wiratama kalah terhenti di round 1 setelah kalah rubber game dari ganda China, Guo Yuxin/Zhou Shunqi. 

Padahal, Winny/Angelica sempat unggula di game pertama, 21-15. Sayangnya, di game kedua, penampila mereka kendor dan kalah 16-21. Di game penentuan, ganda putri China justru semakin mendominasi dan menang 21-10.  

Indonesia melalui PBSI memang hanya mengirimkan satu wakil ganda putri di Akita Masters 2018. Sayangnya satu wakil itu langsung terhenti. 

Selain tunggal putra, ganda campuran juga menjadi nomor yang memungkinkan untuk meraih gelar bagi pemain-pemain Indonesia. Dari empat ganda campuran Indonesia yang tampil di round 1 (25/7/2018), tiga pemain berhasil lolos ke round 2. Yakni pasangan Alfian Eka Prasetya/Angelica Wiratama, Akbar Bintang Cahyono/Winny Octavina dan Rinov RIvaldy/Pitha Mentari. Semuanya berhasil menang straight game di round 1. Hanya pasangan Yehezkiel Mainaky/Lyanny Mainaky yang terhenti di round 1.

Hari ini, tiga pasangan ganda campuran Indonesia akan mencoba meraih tiket ke perempat final. Alfian/Angelica akan menghadapi ganda Taiwan, Yang Po-Hsuan/Lin Ying Chun, Rinov/Pitha juga bertemu ganda Taiwan, Po Li-Wei/Chang Ching Hui. Sementara Akbar/Winny yang menjadi unggulan 3, akan menghadapi ganda Singapura, Hee Yong Kai Terry/Putri Sari Dewi.

Pekan lalu, Rinov/Pitha dan Akbar/Winny tampil bagus di Singapore Open 2018, turnamen yang levelnya di atas Akita Masters yang berarti lawan-lawannya lebih berat. RInov/Pitha melaju hingga ke perempat final dan Akbar/Winny bahkan sampai ke semifinal. Andai tampil konsisten, mereka berpeluang juara di Akita Masters 2018.