5 Fakta Yuki Kawamura, Pebasket Jepang yang Membela Memphis Grizzlies
Jepang berhasil mengirimkan salah satu pebasket terbaiknya ke NBA pada 2024/2025. Sosok tersebut ialah Yuki Kawamura yang akan memperkuat Memphis Grizzlies.
Kawamura sendiri berposisi sebagai point guard. Dia masih berusia 23 tahun dan punya prospek yang cukup menjanjikan. Untuk mengenalnya lebih jauh, ada baiknya simak beberapa fakta dari sang pemain berikut ini.
1. Menjadi pemain termuda yang tampil di B.League
Kehebatan Yuki Kawamura terlihat sejak masih bersekolah di SMA Fukuoka Daiichi. Dia memimpin tim basket sekolahnya meraih gelar juara turnamen antar-SMA secara beruntun. Setelah lulus, dia pun mendapat hak istimewa dari B.League yang memungkinkannya bermain di liga sembari mengenyam pendidikan di universitas.
Kawamura kemudian memperkuat San-en NeoPhoenix. Dia melakoni debut pada 2020 saat usianya masih menginjak 18 tahun. Kawamura pun menjadi pemain termuda yang berlaga di B.League. Meski begitu, kiprahnya bersama NeoPhoenix tidak berlangsung lama. Kawamura memutuskan pindah ke Yokohama B-Corsairs untuk musim 2020/2021.
2. Dinobatkan sebagai MVP B.League 2022/2023
Setelah 2 musim membela Yokohama B-Corsairs, Yuki Kawamura akhirnya menandatangani kontrak profesional pada 2022. Dia pun mulai fokus untuk mengembangkan karier basketnya. Kawamura diplot sebagai point guard utama dan melakoni 52 laga pada 2022/2023.
Performanya juga sangat memukau. Dia berhasil mencatat rata-rata 19,5 poin, 3,3 rebound, dan 8,4 assist. Statistik itu mengantarkan Kawamura meraih berbagai prestasi bergengsi. Dia masuk daftar All-B.League First Team, dinobatkan sebagai Rookie of the Year sekaligus Most Valuable Player.
3. Sempat mengikuti NBA Draft 2023, tetapi tidak terpilih
Berkat capaian gemilang di B.League, Yuki Kawamura mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang NBA Draft 2023. Namun, hasilnya justru nihil lantaran harus berakhir undrafted. Kemampuan Kawamura saat itu belum mampu memikat tim-tim NBA. Apalagi, masih banyak pemain lain yang kualitasnya cukup istimewa dan dianggap lebih menjanjikan.
Karena kegagalan tersebut, Kawamura kembali berseragam Yokohama B-Corsairs pada 2023/2024. Dia pun melanjutkan dominasinya di B.League. Kawamura mencatat rata-rata 20,9 poin, 3 rebound, dan 8 assist. Meski begitu, dia tidak menyabet penghargaan individu lagi.
4. Dikontrak Memphis Grizzlies untuk NBA 2024/2025
Meski sempat tertunda, keinginan Yuki Kawamura untuk bermain di NBA akhirnya terwujud. Itu bermula saat Memphis Grizzlies memberinya kontrak Exhibit 10 pada September 2024. Grizzlies ingin menguji kemampuannya lebih dulu di laga pramusim. Kawamura menerima tawaran tersebut dan berupaya tampil sebaik mungkin.
Melakoni 5 laga dengan rata-rata 15,1 menit bermain, dia membukukan 3,4 poin serta 4,2 assist. Statistiknya memang kurang mentereng, tetapi Grizzlies cukup puas dengan kinerja Kawamura. Dia pun dihadiahi kontrak dua-arah. Kontrak tersebut memungkinkan Kawamura untuk memperkuat Grizzlies maupun tim afiliasinya di G League, Memphis Hustle, pada 2024/2025.
5. Jadi pemain terpendek di NBA 2024/2025
Ada satu fakta menarik lagi dari Yuki Kawamura. Dia menjadi pemain terpendek di NBA 2024/2025 lantaran tinggi badannya hanya 173 sentimeter. Hal itu cukup jauh dari standar, yang mana mayoritas point guard di NBA memiliki tinggi badan di atas 185 sentimeter.
Kekurangan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Kawamura. Dia akan sulit mencetak poin dari paint area yang dijaga oleh pemain-pemain jangkung. Kawamura perlu memperbanyak tembakan tiga angka meski dibutuhkan akurasi tinggi. Selain itu, dia bisa mengandalkan kecepatan dan kemampuan playmaking yang mumpuni untuk memberikan assist kepada rekan setimnya.
Yuki Kawamura bakal menjalani musim debut di NBA 2024/2025. Itu tentu menjadi momen yang telah dinanti-nantikan sang pemain. Meski begitu, perjuangan Kawamura belum usai. Dia masih harus membuktikan performanya agar mendapat menit bermain yang cukup dan bisa berkontribusi bagi Memphis Grizzlies.