5 Ganda Campuran Dunia yang Naik Podium Juara di Tur Asia BWF 2023
Tur Asia Badminton World Federation (BWF) telah rampung diselenggarakan mulai 23 Mei--25 Juni 2023. Sederet pebulu tangkis dunia pun sudah berjuang mati-matian mempersembahkan yang terbaik bagi negara masing-masing selama berkompetisi.
Dari sektor ganda campuran tak ada negara yang mendominasi karena persaingan cukup merata di tiap negara. Setidaknya, sudah ada lima pasangan ganda campuran dunia yang sukses menjadi juara pada berbagai turnamen tur Asia BWF 2023. Siapa saja mereka?
1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Ganda campuran andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, menjadi ganda campuran pertama yang meraih gelar juara pada tur Asia BWF 2023. Mereka keluar sebagai juara di Malaysia Masters 2023. Kala itu, Dechapol/Sapsiree bertemu Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di laga final.
Duel antara kedua ganda campuran ini berlangsung cukup alot. Memakan waktu hinggal 1 jam 31 menit, Feng/Huang akhirnya takluk lewat pertarungan rubber game. Dechapol/Sapsiree meraih trofi Malaysia Masters 2023 dengan skor akhir 16-21, 21-13, dan 21-18.
2. Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
Setelah menang atas Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di final Malaysia Masters 2023, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai terus menjaga momentum dan kembali tampil baik di Thailand Open 2023. Mereka pun kembali melaju ke partai puncak pada turnamen BWF Super 500 tersebut.
Pada final kali ini, Dechapol/Sapsiree berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Namun, pada partai final kali ini, pasangan Thailand tersebut harus mengakui keunggulan dari Kim/Jeong. Lewat drama rubber game yang berlangsung selama 1 jam 20 menit, Kim/Jeong memenangi pertandingan dengan skor 11-21, 21-19, dan 22-20.
3. Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark)
Tak ingin kalah dari para ganda campuran Asia, pasangan ganda campuran dari Eropa juga turut meraih juara di tur Asia BWF 2023. Mereka adalah Mathias Christiansen/Alexandra Bøje, pasangan andalan dari Denmark. Mathias/Alexandra menjadi juara di Singapore Open 2023.
Mathias/Alexandra yang merupakan pemain nonunggulan, bertemu dengan Yuta Watanabe/Arisha Higashino, pemain unggulan dari Jepang. Mampu mengatasi perlawanan dari unggulan kedua tersebut, Mathias/Alexandra keluar sebagai juara lewat duel tiga gim. Dengan skor, 21-14, 20-22, dan 21-16, Mathias/Alexandra menumbangkan Watanabe/Higashino dalam durasi 1 jam 7 menit.
4. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Tepat sepekan setelah kalah dari Mathias/Alexandra, Watanabe/Higashino kembali lakoni laga final di Indonesia Open 2023. Pada turnamen BWF Super 1000 ini mereka bertemu dengan ganda campuran nomor satu dunia. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China menjadi lawan yang harus dihadapi Watanabe/Higashino.
Masih belum bisa tampil lebih baik, pasangan Jepang tersebut harus kembali menerima kekalahan. Zheng/Huang meraih kemenangan hanya dalam waktu 35 menit. Lewat duel straight game, 21-14 dan 21-11, Zheng/Huang berdiri di podium tertinggi Indonesia Open 2023.
5. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
Taipei Open 2023 menjadi turnamen penutup dari rangkaian tur Asia BWF 2023. Wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, menjadi pasangan ganda campuran yang meraih gelar juara di turnamen BWF Super 300 tersebut. Melawan wakil tuan rumah di partai final, mereka meraih kemenangan lewat pertandingan yang cukup mudah.
Pasangan muda Malaysia ini memang tampil menekan sejak awal gim dimulai. Chen/Toh menumbangkan Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min hanya dalam waktu pertandingan 30 menit. Skor dari duel final kedua ganda campuran ini adalah 21-12 dan 21-8 untuk kemenangan Chen/Toh.
Hasil ini juga menjadi bukti bahwa persaingan di sektor ganda campuran makin ketat. Tidak hanya wakil Asia, bahkan para pebulu tangkis ganda campuran Eropa belakangan ini juga mulai unjuk gigi di sederet rangkaian turnamen BWF.
