Torrey Craig pemain yang menandatangani two-way contract pada awal kariernya. (instagram.com/tcraig)
Tim NBA memiliki kemampuan untuk mengubah status two-way contract pemain selama musim berjalan. Mereka dapat memindahkan pemain dari tim utama ke G League atau sebaliknya sesuai dengan kebutuhan tim dan perkembangan pemain. Misalnya, jika seorang pemain dengan kontrak dua arah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan tim utama membutuhkan bantuan tambahan, pemain tersebut dapat dipanggil ke NBA. Sebaliknya, jika pemain utama pulih dari cedera, pemain dengan kontrak dua arah dapat kembali ke G League untuk terus bermain.
Ini memberikan tim fleksibilitas dalam mengelola pemain mereka dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama musim reguler. Hal ini juga mencerminkan tujuan kontrak dua arah yang memberikan pemain pengalaman paling berharga. Ini untuk memastikan mereka siap untuk bersaing di level tertinggi.
Two-way contract adalah alat penting dalam pengembangan pemain muda NBA dan finansial tim. Meskipun memiliki beberapa pembatasan, kontrak ini memberikan peluang berharga bagi pemain muda untuk berkembang dan bersinar di panggung NBA. Dalam dunia bola basket yang kompetitif, kontrak dua arah menjadi elemen yang tak terpisahkan untuk menciptakan pemain unggulan pada masa depan.